ilustrasi putus nyambung (unsplash.com/Evertonvila)
Break berbeda dengan putus. Oleh karena itu, kamu masih menjalin hubungan pacaran. Jika memang ingin memutuskan hubungan, bicarakan ulang dengan doi, ya. Jangan langsung menjalin hubungan pacaran dengan orang lain dulu karena hal tersebut dapat memperburuk situasi.
Berikut cara menentukan break yang sehat:
- Tetapkan batas waktu yang jelas
- Tentukan berapa lama waktu break akan berlangsung
- Tetapkan aturan dasar, misalnya kalian sepakat untuk membuka peluang PDKT dengan orang lain atau tidak
- Gunakan waktu untuk merenungkan hubungan dan tujuan
- Putuskan langkah selanjutnya.
Setelah break, apakah hubungan bisa kembali semula? Jawabannya tergantung pada kalian yang menjalani hubungan. Pasalnya, setiap orang memiliki pertimbangan dan alasan masing-masing. Konflik dalam hubungan pun sangat beragam.
Gak menutup kemungkinan break akan berujung indah. Kalian kembali menemukan alasan untuk membangun hubungan yang kuat. Namun, ada juga break yang berakhir perpisahan (putus).
Pilihan untuk berpisah atau bertahan tentu berada di tanganmu dan doi. Satu hal yang pasti, kalian harus benar-benar memahami setiap risiko dari setiap pilihan, ya. Setelah berani mengambil keputusan, jalani pilihan itu dengan tanggung jawab.
Sekarang, kamu sudah tahu arti break dalam sebuah hubungan, kan? Break bisa menjadi pilihan tepat ketika hubungan benar-benar buntu.
Jangan sampai salah membedakan break dan putus. Akibatnya bisa runyam dalam hubungan pacaranmu, lho.
Semoga informasi di atas bermanfaat!