ilustrasi pasangan merasa insecure (Freepik.com/yanalya)
Mungkin ini menjadi pertanyaan beberapa dari kamu bagaimana kamu harus bersikap atau menghatasi hubungan yang red flag. Melansir laman Womens Health Mag, seorang psikoterapis Rachel Wright, MA, LMFT, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperhatikan tanda bahaya dan mengetahui kapan harus menjauh.
Untuk membantu kamu membuat keputusan itu, Wright menyarankan untuk pertimbangkan faktor penentu seperti kesepakatan, tujuan, dan rencanamu di masa depan. Lalu kamu bisa mengajukan pertanyaan langsung kepada pasangan untuk mendapatkan gambaran apakah selaras atau tidak.
Langkah kedua, carilah tanda-tanda objektif atau umum dari masalah yang kamu rasakan. Menurut Wright hal ini bisa seperti ketika kamu merasa dicaci-maki, tidak aman, sering terluka, bingung, atau ada batasan yang dilanggar.
Terakhir, jika kamu dan pasangan tidak selaras atau ada tanda red flag, cobalah melakukan pembicaraan untuk memastikan bahwa kamu membaca situasinya dengan benar. Namun, jika itu pilihan yang tidak aman karena pasanganmu kasar atau manipulatif, sebaiknya tinggalkan atau bicarakan dengan terapis yang dapat membantu kamu membuat rencana pelarian.
“Beri tahu mereka bahwa kamu tidak lagi merasa cocok satu sama lain, dan kamu menghormati serta menghargai waktu yang kamu habiskan bersamanya,” kata Wright.
Jadi secara sederhana arti red flag adalah ketika hubungan menunjukkan tanda-tanda yang tidak sehat dan mengharuskanmu untuk berhenti atau melakukan perbaikan. Sekarang sudah paham, kan? Semoga artikel ini bisa memberi manfaat, ya.