Pasanganmu Tergolong Red Flag atau Green Flag?
Istilah green flag sekarang sudah mulai populer di kalangan anak muda, bahkan berseliweran di sosial media. Green Flag berasal dari kata kosa kata Bahasa Inggris, yaitu green artinya hijau dan flag artinya bendera. Tetapi, sekarang memiliki makna lain, lho. Lalu, dilansir dari TikTok Cetta English, green flag merupakan kebalikkan dari red flag.
Green flag dalam bahas gaul merujuk kepada suatu hubungan yang sehat dan tidak manipulatif, baik untuk hubungan pertemanan, keluarga , hingga hubungan percintaan. Nah, pasanganmu tergolong red flag atau green flag? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Mengetahui bagaimana ia ketika marah
Dalam sebuah hubungan, terkadang kita menyimpan berbagai emosi terhadap pasangan kita, dari mulai marah, sedih, hingga bahagia. Meskipun terkadang, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggulangi perasaan tersebut. Lalu, untuk mengenali pasanganmu pemarah atau emosional, kamu bisa mencoba mengetes dengan berprilaku yang menurutnya menyebalkan.
Bila kamu tidak mau melakukan hal tersebut, kamu bisa melihat caranya ketika marah kepada orang lain, apakah sering membanting barang, berbicara kotor dan kasar, atau bahkan berani melakukan kekerasa fisik. Dengan kamu melihat dia marah, kamu bisa memikirkan ulang apakah dia layak jadi pasangamu atau tidak.
2. Mengetahui bagaimana dirinya ketika bersedih
Selain melihat caranya marah, kamu mesti juga melihat caranya bersedih. Mungkin, setiap orang akan berbeda kebiasaan bersedihnya, ada orang yang ketika bersedih ia akan mengurung diri, banyak diam, hingga gak fokus berbicara. Kamu bisa mencoba peka terhadap pasanganmu.
Dengan kamu mengetahui kebiasaan bersedihnya, kamu bisa mengetahui bagaimana cara menghibur dirinya atau hal yang dibutuhkan ketika sedang sedih. Selain itu, kamu bisa mengira-ngira apakah pasanganmu hanya bersedih sementara atau sampai depresi.
3. Mencari tahu interaksinya dengan sekitar
Lalu cari tau juga bagaimana hubungannya dengan keluarga, teman hingga lingkungan. Dengan mengetahui atau mencari tahu sudut pandang orang lain tentang pasanganmu, hal tersebut akan mempermudah kamu dalam mengenal kepribadian bahkan tabiatnya.
Kalau dengan keluarga, lihat cara dia memperlakukan orang tua atau saudaranya. Sedangkan jika melihat interaksinya dengan sekitar, kamu bisa mengajaknya melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti cara dia memperlakukan pelayan restoran, pedagang atau lainnya. Telitilah sebelum kamu bucin banget, ya!
4. Caranya dalam memperhatikanmu
Selanjutnya, adalah bagaimana cara pasanganmu memperlakukanmu. Bukan ingin di treat like a queen, tapi apakah selama ini ia memperlakukanmu dengan baik atau malah penuh kekerasan verbal dan non verbal.
Apakah kamu nyaman ketika berada di sisinya atau malah merasa tertekan, hal tersebut bisa kamu analisa secara jujur. Yang penting dalam suatu hubungan adalah kalian bisa saling mendukung bukan malah merusak, nyaman satu sama lain, bukan merasa terkungkung dan semakin harinya harus semakin bertumbuh baik.
5. Travelling bersama pasanganmu
Terakhir, cobalah melakukan perjalanan bersama pasanganmu, tapi tentunya sesuai dengan batasan norma dan nilai yang berlaku, ya. Karena, melakukan travelling bukan hanya sebatas untuk berfoya-foya atau melakukan kesenangan semata, tetapi kamu juga bisa sekalian mengenal kepribadian pasanganmu lebih dalam.
Dengan melakukan travelling bersama, bisa menjadi alternatif dalam menilai pasanganmu terhadap caranya menyelesaikan permasalahan, cara dia memperlakukan orang lain ketika perjalanan, cara kalian berkompromi, hingga kalian bisa melihat sifat dan karakter aslinya. Gak usah jauh-jauh ke luar negeri, kamu bisa mulai dengan mengajak ia pergi ke berbagai destinasi di daerahmu.
Itulah beberapa cara dalam mengetes pasanganmu dalam melihat apakah hubunganmu sehat atau tidak. Meskipun di atas masih umum dan belum bisa akurat, tapi semoga bisa menjadikanmu lebih tenang dalam menjalani suatu hubungan. Nah, kamu punya tips tambahan lainnya?
