6 Cara Biar Pasangan Gak Selingkuh di Kantor, Jangan Curigaan

Kantor sering jadi tempat di mana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya. Dari pagi sampai sore, bahkan kadang lembur sampai malam. Waktu yang panjang dan interaksi intens dengan rekan kerja bisa membuat hubungan profesional berubah jadi lebih dekat. Gak sedikit cerita cinta yang dimulai dari meja kerja, obrolan santai di pantry, atau kerja tim. Sayangnya, kedekatan semacam ini juga bisa jadi bibit perselingkuhan jika salah satu pihak mulai baper.
Kalau pasanganmu menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor, wajar kok kalau kadang muncul rasa was-was. Namun, jangan sampai rasa curiga justru bikin hubungan berubah jadi toxic. Kuncinya bukan mengawasi terus-menerus, tapi menciptakan hubungan yang kuat, saling percaya, dan tetap seru meski terpisah oleh rutinitas kerja.
Nah, agar hubungan kalian tetap aman, berikut beberapa cara agar pasangan gak selingkuh di tempat kerja, tanpa kamu harus berubah jadi detektif 24 jam.
1. Bangun kepercayaan, bukan drama

Hubungan yang sehat itu pondasinya kepercayaan. Kalau kamu terlalu curiga tiap kali dia lembur, atau cemburu pas dengar nama rekan kerja lawan jenisnya, itu bisa bikin hubungan tegang. Bukannya makin dekat, malah bisa menjauh.
Lebih baik kamu tunjukkan bahwa kamu percaya padanya, tapi bukan berarti cuek. Kalau dia tahu kamu percaya dan gak mudah curiga, justru dia akan lebih menjaga dirinya. Orang cenderung lebih menghargai pasangan yang percaya, daripada yang posesif. Intinya, percaya, tapi tetap peka kalau ada perubahan sikap yang mencurigakan.
2. Jaga komunikasi

Komunikasi yang terbuka itu kuncinya. Meskipun dia sibuk di kantor, sempatkan untuk ngobrol ringan setiap hari. Bisa lewat chat, voice note, atau sekadar kirim meme lucu agar suasana cair.
Ketika kamu tetap jadi bagian dari kesehariannya, dia gak akan merasa “jauh” dari kamu meski secara fisik berjauhan. Justru dengan komunikasi yang asik dan konsisten, gak akan terbesit di pikirannya untuk mencari perhatian di luar karena dia sudah punya pasangan yang bikin nyaman. Yang penting, jangan jadikan komunikasi itu sebagai interogasi. Tanyakan kabarnya, bukan siapa saja yang bareng dia hari ini.
3. Bangun chemistry, jangan sampai hambar

Percaya deh, hubungan yang telah berjalan lama bisa kehilangan “spark” kalau gak dirawat. Nah, ini yang sering jadi celah godaan di kantor. Di sana, dia ketemu orang baru, dapat perhatian, dan merasakan getaran-getaran cinta yang baru.
Agar hal ini gak terjadi padamu, pastikan hubungan kalian tetap seru dan fresh. Gak harus selalu romantis, tapi ciptakan momen bareng yang menyenangkan. Misalnya, kencan spontan setelah kerja, masak bareng, atau nonton film favorit tiap minggu. Kalau kamu dan dia masih bisa tertawa bareng dan saling bikin nyaman, godaan dari luar akan terasa receh.
4. Kenali lingkungan kantornya, tapi jangan jadi polisi

Mengetahui dengan siapa dia bekerja itu penting, tapi caranya harus elegan. Sesekali, minta dia cerita soal rekan-rekannya, atau datang saat ada acara kantor. Dengan begitu, kamu bisa lebih paham suasana di tempat dia bekerja tanpa harus mencurigai.
Kalau kamu kenal orang-orang di sekitarnya, otomatis dia juga akan lebih hati-hati. Karena dia sadar kamu tahu “lingkungan”-nya. Namun, ingat, jangan sampai terkesan ingin mengontrol. Tujuannya supaya kamu lebih paham, bukan untuk mengawasi atau menakut-nakuti.
5. Jaga dirimu tetap menarik

Ini bukan soal fisik saja, tapi juga tentang energi dan kepribadian. Pasangan yang bahagia dan percaya diri itu punya daya tarik alami yang kuat. Jangan berhenti tampil menarik hanya karena merasa sudah “laku.”
Biarkan dia lihat kalau kamu tetap berkembang, baik dari segi penampilan, karier, maupun cara berpikir. Hal ini bisa membuat dia merasa bangga memiliki dirimu. Dengan begitu, dia gak akan mudah tergoda sama “vibes baru” di kantor.
6. Kalau ada masalah, selesaikan dengan dewasa

Selingkuh jarang muncul tiba-tiba; biasanya karena ada masalah kecil yang gak pernah dibahas. Jadi, jangan biarkan hal-hal sepele menumpuk. Kalau kamu merasa dia mulai berubah, bicarakan baik-baik tanpa menyudutkan.
Gunakan kalimat yang fokus pada perasaanmu, bukan tuduhan. Misalnya, “Aku ngerasa agak jauh akhir-akhir ini, nanti sore bisa ngobrol gak?” daripada “Kamu pasti lagi dekat sama orang kantor, ya?” Dengan cara ini, kalian bisa mencari solusi bareng, bukan malah perang dingin yang ujungnya memperburuk situasi.
Menjaga hubungan biar gak retak karena godaan kantor itu bukan hanya tugas satu pihak. Keduanya harus sama-sama sadar, saling menghargai, dan terus memperkuat koneksi emosional. Percayalah, kalau fondasi cinta, komunikasi, dan saling menghargai kalian kuat, godaan dari luar gak akan punya celah. Karena di ujung hari, bukan siapa yang paling menarik di kantor, tapi siapa yang paling bikin hati tenang di rumah.