Ragu Sama Gebetan? Ini Cara Tercepat Kepoin Orang yang Gak Sampai 1 Jam!

1. Facebook adalah pusat data. Carilah nama gebetanmu di pencarian Facebook.
Kamu harus sabar. Mencari nama orang di Facebook itu tidak mudah, apalagi kalau gebetanmu tak pakai nama asli. Kamu harus sabar menyelisik satu per satu akun yang muncul di pencarian. Bisa juga dengan melihat fotonya.

2. Kalau namanya tidak ketemu, cari akun teman dekatnya, lalu lihat daftar pertemanannya.
Gebetanmu pasti punya sahabat, atau paling tidak orang yang sangat dekat dengannya. Carilah nama sahabatnya itu, lalu buka daftar pertemanan. Di deretan daftar pertemanan, kamu akan dengan gampang menemukan akunnya.

3. Kalau sudah ketemu, buka akun Facebook gebetanmu, tapi jangan gegabah memencet tombol add friend.
Lihat dulu apakah Facebooknya di-private atau tidak. Kalau tidak, kamu dengan leluasa bisa melihat lini masanya. Nah, kalau akunnya di-private, mau tak mau kamu harus memencet tombol add friend.

4. Lihat karakternya melalui apa yang dia share.
Kalau dia aktif di Facebook, biasanya dia akan membagikan beragam informasi. Kamu bisa memetakan kira-kira seperti apa orangnya lewat apa yang ia bagikan. Misalnya dia suka membagikan berita-berita politik, berarti dia orangnya cukup kritis dan punya minat terhadap hal-hal yang berbau politik. Untuk mendekatinya, kamu cukup menambah wawasan soal politik, biar nyambung kalau ngomong sama doi.

5. Lalu, lihat apa yang dia tulis.
Karakter seseorang tampak dari tulisannya. Kalau dia suka menulis syair-syair puitis, bisa jadi dia orangnya romantis. Tapi, kalau tulisannya nyeleneh, bisa jadi dia orangnya humoris.

6. Bisa juga lihat dari album fotonya.
Coba tengok album fotonya. Kira-kira apa sih yang dia simpan di albumnya itu. Kalau dia pernah membagikan foto-foto bersama temannya, lihat, seperti apa lingkungan pertemanannya. Bila dia mengunggah foto sedang touring, bisa dipastikan dia adalah anak motor. Lalu, bila ia sering mengunggah foto bersama
keluarganya, kamu kira-kira juga akan bisa menebak sebenarnya dia anak ke berapa dan siapa saja sadara-saudaranya.

7. Kamu juga bisa mantengin komentar dari teman-temannya di lini masanya. Siapa tahu ada yang sedang dekat dengan dia.
Lihat seperti apa cara dia bergaul dengan teman-temannya pada komentar-komentar yang dilontarkan. Kamu juga bisa menyelidiki apakah ada orang yang sedang dekat dengan dia melalui komentar di lini masanya. Kalau ada yang rajin komentar di setiap unggahannya, dan kayaknya sama-sama jomblo, duh, patut dicurigai dia sedang dekat dengan gebetanmu.

Melalui Twitter, kamu dapat mengetahui kepribadian seseorang lewat ekspresi-ekspresi yang dituliskannya. Lini masa seseorang menggambarkan watak atau karakter, terlihat dari caranya bertutur. Di Twitter, kamu bisa mengorek sifat gebetanmu lebih dalam.

1. Cari namanya di bagian search Twitter. Pastikan kamu menuliskan nama lengkapnya.
Biasanya pengguna Twitter memakai nama panjang di identitas profilnya, bukan nama samaran atau julukan seperti halnya di Facebook.

2. Kalau sudah ketemu, lihat seberapa aktif dia menggunakan Twitter.
Bila sekali dalam sehari dia menulis lebih dari lima kicauan, berarti dia adalah orang yang cukup ekstrovert.

3. Dari bahasa kicauannya, kamu bisa menyelisik dia berkarakter seperti apa.
Misalnya kicauannya didominasi keluhan, berarti dia orang yang cenderung pesimistis.

4. Lihat siapa saja yang dia follow. Kamu bisa tahu jenis musik kesukaannya hanya dengan melihat musikus yang dia ikuti.
Misalnya yang diikutinya adalah official account-nya U2, The Script, The Killers, Blink 182 dan Keane, berarti dia cenderung suka dengan jenis musik alternative rock.

5. Lihat juga siapa tokoh yang dia follow.
Jika dia cenderung mengikuti banyak tokoh religi, berarti dia orangnya religius.

6. Lihat siapa yang sedang dekat dengannya lewat mention-mention di Twitter.
Kalau ada satu nama yang terlihat sangat akrab dengannya, patut disinyalir dia adalah orang yang paling dekat dengannya atau bisa jadi gebetan bahkan pacarnya.

Melalui akun berbagi gambar ini, kamu bisa menebak seperti apa karakter gebetanmu lewat foto-foto yang dia unggah.

1. Cari namanya melalui bagian pencarian di Instagram. Kalau tidak ketemu, cari akun teman dekatnya, lalu buka di bagian following atau followers.

2. Setelah menemukannya, coba lihat karakter fotonya seperti apa.
Kalau akunnya digembok, mau tidak mau kamu harus mengirim permintaan pertemanan. Kalau malu, bikin saja akun Instagram baru, khusus untuk kepoin gebetanmu.

3. Bila dia suka mengunggah potret diri, bisa diartikan doi adalah orang yang cukup narsis.
Jika fotonya didominasi unsur alam, dia sudah dipastikan pecinta alam.

4. Lihat juga bagian foto yang di-tag oleh teman-temannya. Ini sangat informatif.
Sebab, kamu akan tahu seperti apa lingkungannya, dan apakah dia sudah punya pacar atau belum.

Menelaah karakter dan latar belakang ternyata juga bisa lewat Google!

1. Ketiklah nama lengkapnya di mesin pencarian Google.
Seketika itu juga, Google akan menampilkan informasi-informasi yang memuat data dirinya, termasuk akun media sosial apa saja yang ia miliki.

2. Google juga akan memperlihatkan di universitas mana dia terdaftar atau di kelompok-kelompok mana ia bergabung.

3. Kalau dia punya blog pribadi, informasi itu juga tak ketinggalan ditayangkan oleh Google.
Kalau dia punya blog, kamu bisa langsung kepo blog-nya.

4. Siapa tahu dia pernah berprestasi dalam bidang tertentu dan namanya masuk di media massa.
Hal itu juga akan secara rinci ditampilkan oleh Google.

5. Kalau Google menunjukkan akun LinkedIn-nya, catat!

Bayangkan, seluk-beluk latar belakangnya bisa kamu ketahui hanya lewat LinkedIn! Kamu juga akan tahu seberapa serius sebenarnya dia tentang pekerjaan, hobi, kuliah dan lain-lain.

1. Setelah mencatat akun LinkedIn-nya yang kamu dapat dari Google, tutup dulu LinkedIn-mu agar saat atraksi kepo dijalankan, identitasmu tak ketahuan.

2. Lihat apa saja minatnya. Lihat juga dia menulis apa tentang pekerjannya.

3. Kalau dia orangnya serius, deskripsi-deskripsi tentang dirinya akan ditulis sedetail mungkin.

4. Lihat juga orang-orang di lingkarannya, siapa tahu ada orang yang kamu kenal dan bisa jadi alasan untuk membuka obrolan bareng dia.

Namun, kalau ternyata dia gak punya akun media sosial atau tak bisa dilacak di Google, kamu harus atur strategi manual untuk menyelisik karakternya karena dia ternyata introvert.