Apa Itu Closure dalam Hubungan? Ini Manfaat dan Penerapannya!

Mungkin belum banyak dari kamu yang mengenal istilah closure. Ya, istilah ini memang sempat viral di media sosial yang berkaitan dengan hubungan. Pada dasarnya, closure adalah penerimaan diri dan ikhlas ketika hubunganmu kandas. Dengan begitu kamu bisa merasa lebih bahagia karena berhasil merelakan. Itulah kenapa hal ini sangat penting untuk kamu miliki.
Bagi kamu yang ini tahu lebih jauh apa itu closure, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Mungkin kamu juga akan mengerti mengapa perlu memiliki sikap ini, terutama setelah hubunganmu selesai.
1. Apa itu closure dalam hubungan?
Setiap orang yang kehilangan hubungan, tak sedikit yang memiliki akhir cerita kompleks, menyakitkan, atau membingungkan. Mengutip laman Very Well Mind, menurut Wendy Rose Gould yang tulisannya telah di-review oleh psikolog dan profesor program doktoral psikologi klinis Universitas Yeshiva, Sabrina Romanoff, PsyD, closure mengacu pada rasa pengertian, kedamaian, dan penerimaan suatu hubungan baik itu berakhir karena kehilangan, penolakan, atau lain.
Selain itu, menurut terapis kesehatan mental Myree Morsi, closure adalah bentuk penyelesaian dalam hubungan. Cara ini bisa memberi kamu ruang untuk bergerak maju atau move on serta siap menjalani kehidupanmu selanjutnya. Itulah kenapa penting untuk memiliki hal ini setelah hubunganmu berakhir.
“Closure bisa berbeda bagi setiap orang, namun pada intinya adalah rasa penyelesaian dan pelepasan dari keterikatan hubungan,” jelas Myree Morsi.