Pentingnya Closure Setelah Putus, Jangan Mau Digantungin!

Biar kamu gak berlarut-larut dalam kesedihan

Tidak semua hubungan berakhir dengan indah. Ada yang mungkin harus berpisah atau putus karena berbagai alasan. Hal ini tentunya akan menyakitkan. Terkadang mungkin juga kamu gak tahu kesalahan atau masalah apa yang menyebabkan berakhirnya hubungan itu. Dia memilih menghilang dan meninggalkan kamu tanpa kabar, dan gak memberi kejelasan atau closure mengenai hubungan kalian.

Ketidakpastian ini tentunya akan membingungkan buat kamu. Kamu jadi bertanya-tanya, where it all went wrong? Di fase ini, kamu membutuhkan kepastian atau closure dari si dia agar kamu bisa move on dan berjalan ke depan dengan hati yang lebih tenang.

Closure sendiri berarti penutupan. Dilansir situs Theconversation, seorang psikolog sosial, Arie Kruglanski, mengatakan bahwa closure adalah sebuah konsep pengambilan keputusan yang bertujuan untuk memberikan jawaban sehingga tidak tercipta kebingungan atau ambiguitas pada suatu kejadian.

Simak yuk, kenapa closure penting untuk diberikan ketika kamu putus dengan pasangan.

1. Memudahkanmu untuk move on

Pentingnya Closure Setelah Putus, Jangan Mau Digantungin!ilustrasi pasangan (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengutip dari Wellsanfrancisco, sebuah situs konseling dan terapi online, menjelaskan bahwa sebenarnya otak kita membutuhkan sebuah narasi yang valid untuk memahami apa yang terjadi setelah berpisah dari sebuah hubungan. Tanpa closure, kamu mungkin akan terus menanyakan banyak “what if?” yang tidak akan berkesudahan.

Dengan closure kamu akan bisa menerima, memahami, dan berdamai dengan apapun alasan yang menyebabkan hubungan kamu berakhir. Kamu harus bisa berdamai dengan fakta bahwa kamu gak lagi bersama dengan pasangan kamu. Setelah fase penerimaan ini, baru kemudian kamu bisa move on.

2. Membantumu menjadi diri yang lebih baik

Pentingnya Closure Setelah Putus, Jangan Mau Digantungin!Ilustrasi self reflecting. (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sebagai manusia, kita tentunya tak luput dari kesalahan. Dalam sebuah hubungan, mungkin kamu melakukan kesalahan yang kamu gak sadari, yang ternyata kesalahan itu adalah alasan atau pemicu putusnya hubunganmu dengan pasangan. 

Ketika kamu mendapatkan closure, kamu jadi tahu alasan apa yang menyebabkan putusnya hubungan kalian. Alasan itu bisa jadi adalah kekurangan atau kesalahan yang kamu lakukan, yang ternyata gak sesuai dan gak bisa diterima oleh pasanganmu. 

Yang harus kamu ingat adalah pemberian closure ini bukan berarti kamu sepenuhnya salah dan penuh dengan kekurangan, serta gak pantas untuk dicintai. Ini bisa saja karena kamu belum berada di hubungan yang tepat dengan pasangan yang tepat pula. Dengan closure, kamu akan berkaca dari kesalahan di hubungan terakhirmu, dan tentunya akan membuat kamu berusaha menjadi individu dengan versi yang lebih baik lagi.

3. Kamu juga berhak untuk bahagia

Pentingnya Closure Setelah Putus, Jangan Mau Digantungin!Ilustrasi bahagia. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Setelah berpisah, kamu mungkin mengalami berbagai gejolak emosi yang tidak menyenangkan seperti sedih, marah, hingga patah hati. Kamu juga berkemungkinan akan membenci pasanganmu karena meninggalkanmu begitu saja tanpa kejelasan. 

Pada fase ini sangat mudah untuk memproyeksikan pasanganmu sebagai “the bad one”, dan kamu adalah korban. Dilansir Elitedaily, ini bukanlah coping mechanism yang baik. Emosi-emosi negatif yang kamu rasakan itu valid, namun mereka bisa menghalangimu untuk merasa bahagia.  

Mencari dan meminta closure dapat membantumu melalui fase berurusan dengan emosi-emosi negatif ini dengan cepat. Karena tahu gak sih, hidup ini terlalu singkat untuk memikirkan dan terus bergumul dengan apa yang sudah hilang. In the end, kamu sangat berhak untuk bahagia.

Baca Juga: 5 Alasan Masuk Akal Mengapa Susah Move On Itu Hal yang Wajar

4. Mempercepat proses healing

Pentingnya Closure Setelah Putus, Jangan Mau Digantungin!Ilustrasi healing. (pexels.com/VisionPic.Net)

Closure setelah putus dan perpisahan sangatlah penting untuk proses penyembuhan atau healing. Closure memberikan kamu kepastian pada situasi yang terjadi. Jika perpisahan diibaratkan sebagai sebuah luka, maka closure adalah perban atau bandage yang dapat membantu untuk sembuh.

Melepaskan luka dan rasa sakit dapat menjadi langkah awal untuk berdamai dengan semua yang terjadi. Kalau kamu membiarkan luka itu terus terbuka, rasa sakit yang kamu rasakan juga akan semakin banyak. Jadi sekali lagi, penting untuk kamu mendapatkan closure, ketika pasangan kamu meninggalkan kamu tanpa kejelasan.

5. Bagaimana cara memberi closure ketika kamu ingin berpisah?

Pentingnya Closure Setelah Putus, Jangan Mau Digantungin!Ilustrasi berpisah. (pixabay/loilamtan)

Berpisah dengan seseorang memang tidak mudah. Terlebih dengan seseorang yang pernah kamu sayangi dalam waktu yang lama. Kamu mungkin menyadari bahwa kamu berada di hubungan yang gak bisa memberikan apa yang kamu butuhkan, atau mungkin kamu menyadari bahwa kamu gak bisa memberi apa yang hubungan kamu butuhkan. 

Putus melalui pesan teks atau telepon adalah adalah cara paling mudah, tapi ini bukanlah opsi yang baik. Cara ini sering dilakukan untuk menghindari konflik. Namun sebenarnya ini dapat menimbulkan kebingungan dan menghambat seseorang menemukan closure

Dalam hubungan yang sehat, memberi serta menjelaskan alasan mengapa kamu ingin mengakhiri hubungan, adalah cara yang paling baik dan bijak. Mungkin akan sulit untuk jujur dan mengatakan alasan sebenarnya kamu memilih putus, karena kamu tahu kamu akan menyakiti pasanganmu. Tapi dengan menjelaskan, kamu berarti sudah memberi closure, dan memberi waktu kepada pasangan untuk bisa memahami dan menerima semua yang terjadi.

Itu dia poin-poin penting tentang mengapa kamu harus mendapatkan closure setelah putus. Yang harus digarisbawahi adalah bahwa closure adalah proses yang membutuhkan dua orang. Apabila pasanganmu gak mau memberi closure yang kamu butuhkan, maka kamu pun harus siap dan menerima bahwa kamu mungkin gak bisa mendapatkan jawaban yang utuh atas berakhirnya hubungan kalian.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Sulit untuk Move On dari Mantan

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya