Guilt trip merupakan bentuk komunikasi manipulatif, baik verbal maupun non-verbal, dimana “korbannya” dibuat selalu merasa bersalah. Kondisi ini pada akhirnya membuat seseorang ragu pada dirinya sendiri dan merasa gak nyaman berada dalam hubungan tapi terpaksa menurut dan terus bertahan bersama pasangannya.
Kamu pun berpotensi terjebak dalam kondisi di-guilt trip pasangan kalau beberapa tanda berikut ini mulai dirasakan dan dialami. Harus segera ambil langkah tegas supaya bisa cepat lepas.