5 Tanda Kamu di-Guilt Trip Pasangan, Dibuat Merasa Bersalah

Guilt trip merupakan bentuk komunikasi manipulatif, baik verbal maupun non-verbal, dimana “korbannya” dibuat selalu merasa bersalah. Kondisi ini pada akhirnya membuat seseorang ragu pada dirinya sendiri dan merasa gak nyaman berada dalam hubungan tapi terpaksa menurut dan terus bertahan bersama pasangannya.
Kamu pun berpotensi terjebak dalam kondisi di-guilt trip pasangan kalau beberapa tanda berikut ini mulai dirasakan dan dialami. Harus segera ambil langkah tegas supaya bisa cepat lepas.
1. Suka mengungkit-ungkit kesalahanmu yang dulu
Tanda khas pertama saat kamu sudah mulai terjebak “skenario” guilt trip dari pasangan terlihat dari sikapnya yang sering mengungkit-ungkit kesalahan masa lalu. Bisa jadi kamu memang berbuat salah, tapi dia memilih untuk gak fokus hanya pada masalah saat ini dan mulai mencampuradukkannya dengan kesalahanmu yang dulu.
Kondisi ini akan semakin membuatmu merasa sudah berbuat salah yang sangat besar meski mungkin saja kamu gak berbuat kesalahan fatal. Kesalahan yang sebenarnya sepele dibuat seolah tampak fatal baginya hingga kamu jadi merasa terpojok dan terus memohon maaf tanpa ada penyelesaian yang baik.