Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Marah (unsplash.com/Julien L)

Kamu memutuskan untuk mengakhiri hubunganmu karena merasa tidak bisa melanjutkannya lagi. Mengakhiri sebuah hubungan memanglah tidak mudah, apalagi kalau sudah berlangsung lama. Bahkan setelah putus kamu bisa merasakan kemarahan pada mantan. 

Marah merupakan salah satu emosi yang wajar terjasi sebagai bentuk respon berakhirnya suatu hubungan. Namun, bila perasaan marah itu dibiarkan akan mengakibatkan stress yang melelahkan bagi tubuh.

Kamu bisa menemukan solusi yang tepat untuk menghilangkan rasa marah setelah putus dengan mengetahui lima alasan berikut, seperti dilansir YourTango

1. Masih ada pertanyaan yang belum terjawab selama menjalin hubungan

ilustrasi perempuan sedih (unsplash.com/Verne Ho)

"Apa dia benar mencintaiku?" atau "Apa dia berbicara dengan mantannya lagi?" Pertanyaan yang belum terjawab dapat menjadi salah satu pemicu kemarahan setelah putus. Banyak pertanyaan yang tidak berani kamu katakan saat kamu bersama si dia.

Saat kamu menduga-duga jawabannya, ini justru akan membuatmu ragu terhadap hubungan yang kamu jalani. Hingga hubungan kalian berakhir, kamu masih mempertanyakan hal yang sama dan tetap tidak menemukan jawabannya. 

2. Kamu belum sempat mengutarakan perasaanmu yang sebenarnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di