Ilustrasi mahar unik (instagram.com/pinus.project)
Setelah menyimak hukum dan jenis-jenis mahar, sekarang kamu jadi lebih paham cara menentukan mahar yang baik dan benar sesuai ketentuan Islam. Nah, berikut adalah beberapa rekomendasi mahar yang umum digunakan dan mahar yang terbilang unik. Kira-kira mana yang lebih menarik, ya?
- Mahar yang paling banyak digunakan
Bisa dibilang kebanyakan orang akan memilih mahar berupa uang tunai, logam mulia atau perhiasan, yang jumlah maupun beratnya bisa dibuat mewakili hari pernikahan mereka. Selain itu, seperangkat alat salat yang terdiri dari mukena, sajadah, tasbih, dan Alquran juga jadi pilihan yang paling banyak digunakan, karena bisa menjadi simbol sakralnya sebuah pernikahan.
Seiring perkembangan zaman, banyak pasangan muda yang kreatif memilih barang atau jasa sebagai mahar di pernikahan mereka. Berikut beberapa di antaranya yang bisa dijadikan inspirasi.
1. Mengajarkan bacaan Alquran
Dilansir dari laman muslim.or.id Syaikh Abdullah Alu Bassam mengatakan :
"Dibolehkan semua bentuk mahar yang mengandung manfaat (bagi istri)"
Misalnya mengajarkan bacaan Alquran, ilmu fikih, adab, mengajarkan membuat sesuatu, dan mengajarkan hal lainnya yang memiliki manfaat. Seperti dikutip dari kitab Taisirul Allam Syarah Umdatul Ahkam. Hal ini diperkuat dengan kisah Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam yang menikahkan sahabat dengan seorang perempuan. Di mana Sabahat tersebut tidak memiliki harta apa pun yang layak dijadikan mahar.
Maka Rasulullah bersabda yang artinya :
“Pergilah dan aku akan menikahkanmu dengan apa yang ada padamu dari Alquran,” (HR. Bukhari no. 5087 dan Muslim no. 3472).
2. Sejumlah uang dengan mata uang asing
Islam tidak menentukan syarat nominal suatu mahar, jadi kamu bisa memakai uang dengan mata uang asing sebagai maskawin. Misalnya saja dirham, dolar, yen, won, dan lain-lain. Kamu dapat mengemasnya dalam box yang telah disusun dengan rapi. Jumlahnya juga bisa disesuaikan dengan kemampuan, atau dibuat sebagai simbol tanggal pernikahanmu nanti.
3. Terrarium
Ingin tampilan mahar yang unik dan menarik? Kamu bisa membuatnya jadi terrarium yang nantinya dapat dipajang di rumah. Hiasan berbentuk kaca ini bakal menimbulkan kesan elegan, apalagi jika di dalamnya terdapat logam mulia atau perhiasan.
4. Seperangkat perlengkapan hobi
Hobi menjadi salah satu hal menarik untuk dijadikan ide mahar pernikahan nanti. Misalnya, buat perempuan yang suka naik gunung, maskawin berupa seperangkat alat untuk mendaki akan sangat berkesan dan bermanfaat.
5. Sertifikat tanah
Belakangan publik dihebohkan dengan berita sepasang kekasih yang batal menikah karena calon mempelai perempuan meminta mahar berupa sertifikat tanah. Sebenarnya sah-sah saja jika menjadikan sertifikat tanah atau rumah sebagai maskawin. Namun balik lagi, harus disesuaikan dengan kemampuan dan jangan sampai memberatkan pihak laki-laki.
Jika kamu dan pasangan sepakat menggunakan sertifikat tanah sebagai mahar, itu bisa jadi hal yang unik, sekaligus bernilai investasi jangka panjang. Karena seperti kita ketahui, harga tanah akan terus naik tiap tahunnya.
6. Kendaraan bermotor
Motor atau mobil tak luput jadi pilihan mahar pernikahan yang unik. Seperti memberikan motor Vespa keluaran terbaru atau mobil klasik buatan Eropa sebagai maskawin. Meski terlihat unik, tapi sebaiknya kamu pertimbangkan dulu dengan matang, jika ingin menjadikan kendaraan sebagai mahar.
Pilih mobil atau motor yang punya nilai investasi. Jangan sampai cuma gara-gara ingin mengikuti tren dan terlihat keren, 5-10 tahun lagi kamu menyesal karena harga jual kendaraan tersebut merosot jauh.
7. Hewan ternak
Pada tahun 2009 silam, putri kedua presiden Republik Indonesia keempat, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni Yenny Wahid, dipinang oleh Dhohir Faris dengan mahar yang tak biasa. Tidak main-main, pria asal Probolinggo, Jawa Timur ini memberikan 10 ekor sapi sebagai maskawin.
Tak hanya sapi, kamu juga bisa memilih kerbau, kambing, atau bahkan unta sebagai mahar pernikahan. Asalkan bukan jenis hewan yang dianggap haram oleh agama Islam, seperti babi.
Islam telah mengatur segala sesuatunya secara rinci untuk memudahkan umatnya melaksanakan ibadah, termasuk menikah. Jadi, jangan sampai urusan mencari mahar yang sesuai justru menghambat langkahmu menuju pelaminan.
Selalu berpegang pada prinsip, tidak memberatkan pihak laki-laki tetapi juga tidak merendahkan pihak perempuan dalam memilih maskawin. Semoga bisa menginspirasi, ya!