Ini 5 Perbedaan Kehidupan Setelah Menikah dengan Pacaran

Menikah adalah proses menyatunya dua insan untuk selamanya dan semua orang pasti akan mengalami proses ini. Perbedaan kehidupan setelah menikah dengan pacaran akan mempengaruhi hidupmu kelak. Baik itu perubahan kecil yang awalnya tidak disadari sampai pada perubahan besar.
Sangat berbeda rasanya ketika kamu sudah menikah dibandingkan saat kamu masih berpacaran dan belum memiliki status. Apa saja perbedaan yang terlihat setelah kamu menikah?
1. Saat pacaran mabuk cinta, setelah menikah mabuk masalah

Pacaran hanyalah proses perkenalan untuk mencari orang yang tepat menjadi pasangan hidup. Walaupun dalam masa pacaran kamu pernah bertengkar dengan pacarmu, tetapi masalahnya lebih ke seputar hubungan kamu dan pasangan. Sangat berbeda setelah kamu menikah, banyak permasalahan yang muncul dalam hidupmu dan pasangan kelak.
Masalah yang kamu hadapi bersama pasangan setelah menikah lebih beragam, tak hanya masalah hubungan. Namun, juga bisa masalah-masalah lain seperti finansial atau masalah anak. Saat pacaran kamu masih dimabuk cinta, setelah menikah kamu akan mabuk masalah. Namun tak perlu khawatir, permasalahan dalam pernikahan tetap bisa diselesaikan selama kamu dan pasangan bisa kompak dan saling memahami.
2. Waktu pacaran sering bilang kangen sebelum tidur, setelah menikah disuruh tidur lebih dulu

Ingatkah kamu? Saat kamu pacaran pasti selalu bilang kangen dengan pacarmu sebelum tidur. Alasannya karena kamu dan pasanganmu tak tinggal serumah. Bisa dibilang, masa pacaran adalah masa hangat-hangatnya sebuah hubungan. Setelah kamu menikah, kamu selalu bertemu dengan pasanganmu, sehingga tantangan terbesar setelah menikah justru mengatasi rasa bosan terhadap pasangan.
Tak jarang pasanganmu malah menyuruhmu untuk tidur lebih dulu karena pasanganmu tahu betapa capeknya kamu. Bukan karena ia tak kangen kamu lagi, tetapi karena dia mengerti kamu butuh istirahat.
3. Pacaran gak mau cepat pulang, saat menikah maunya buru-buru ke rumah

Jalan bareng pasangan adalah hal yang paling menyenangkan untukmu. Biasanya saat pacaran kamu sengaja memperlambat waktu agar gak cepat pulang. Bahkan rasanya seperti gak mau pulang dan sengaja pulang malam hanya untuk berbincang dengan pacarmu.
Setelah menikah, rumah jadi tempat tinggalmu dan pasangan. Justru setiap kamu pergi ke luar rumah bersama anak dan pasanganmu, kamu selalu ingin cepat pulang. Tempat yang paling nyaman setelah menikah bukan lagi di luar, tetapi di dalam kamar.
4. Kata cinta langsung berupa tindakan

Dulu masa pacaran sering sekali ucapkan kata sayang, bilang cinta dan penuh romantisme. Buatmu sekarang hal itu mungkin sudah gak mempan karena yang dibutuhkan adalah tindakan. Setelah menikah tak hanya ucapan sayang yang diinginkan, tetapi perhatian dan kasih sayang nyata dari pasanganmu.
Pasanganmu akan langsung paham saat kamu membutuhkannya. Jika ia tahu kamu capek ia akan langsung memijatmu. Jika kamu haus, ia akan mengambilkanmu minum tanpa perlu disuruh. Bahkan ia akan inisiatif membantu pekerjaanmu bila dibutuhkan. Setelah menikah, kata cinta akan berubah menjadi tindakan yang penuh dengan kasih sayang.
5. Setelah menikah, waktu berdua sangat langka

Sewaktu masih pacaran, berbincang dan bercerita menjadi hal yang selalu dilakukan. Kamu akan senang menanggapi dan melontarkan pendapat pada pasangan tentang ceritanya. Akan sangat berbeda drastis setelah kamu menikah. Waktu berdua dengan pasangan menjadi hal langka.
Biasanya istri akan sibuk dengan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak, sedangkan suami akan sibuk bekerja. Sehingga waktu bersama pasangan tak mesti tiap hari didapatkan. Kalau pun bisa berdua dengan pasangan, tetap selalu ada anak di antara kalian.
Inilah perbedaan ketika kamu sudah menikah dengan pacaran. Saat pacaran kamu hanya bisa merasakan kesenangan saja. Sedangkan setelah menikah banyak hal kompleks yang terjadi di hidupmu dengan pasangan. Sehingga membawa perubahan dalam hidupmu.
Perbedaan kehidupan setelah menikah dengan pacaran itu wajar. Tadinya kamu jadi prioritas, sekarang sudah ada anak yang menjadi sumber kebahagiaan baru untuk kalian. Kalau kebanyakan hal manis saja, yang ada akan bosan. Justru asam garam kehidupan yang akan membuatmu lebih dewasa.