Ilustrasi tertawa (Pexels.com/wildlittlethingsphoto)
Pernah merasa familiar di suatu tempat yang padahal belum pernah kamu datangi sama sekali? Atau bahkan kamu merasa sudah pernah mengalami suatu kejadian, padahal kejadian itu baru saja kamu alami.
Nah, perasaan familiar yang kamu rasakan tersebut dinamakan deja vu. Di dalam ilmu psikologi disebutkan bahwa deja vu terjadi akibat ingatan pengalaman masa lalu yang muncul tiba-tiba karena dipicu oleh pengalaman baru.
2. Vemodallen
Sering emosi karena hasil fotomu sering sama dengan orang lain? Sampai-sampai objek yang kamu abadikan dengan orang lain pun juga sama.
Nah, nama perasaan yang kamu rasakan saat itu bukan hanya sekadar marah, lho. Ada nama perasaan yang lebih cocok untuk menggambarkan rasa frustasimu karena hasil foto yang selalu dianggap sama dengan orang lain yaitu Vemodallen. Sekarang sudah tahu, kan?
3. Accismus
Pura-pura benci tapi sayang, cocok untuk mendefinisikan perasaan si kaum tsundere ini. Accismus merupakan perasaan yang kamu rasakan ketika kamu pura-pura tidak menyukai orang tersebut, tetapi aslinya kamu suka banget sama dia!
4. Lethologica
Lethologica cocok untuk mendefinisikan perasaanmu yang mendadak lupa dengan kata yang ingin kamu ucapkan. Sering banget kan ketika kita akan mengatakan sesuatu eh tiba-tiba lupa, entah karena dipotong atau karena ter-distract dengan sekitar. Nah, perasaanmu saat itu dinamakan Lethologica.
5. Munchausen
Pernah berpura-pura sakit agar diperhatikan? Nah, ada satu jenis perasaan yang cocok untuk kamu, nih. Caper? Bukan, Munchausen namanya. Ya, perasaan munchausen adalah perasaan yang ketika diabaikan akan berusaha mencari cara agar dia mendapatkan perhatian lagi. Hmm, dasar tukang munchausen!