Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: mindtalk.com

Jika ditanya tentang definisi pasangan sejati, setiap orang memang berhak memiliki parameternya sendiri-sendiri. Namun dari sekian ukuran yang ada, aku meyakini kalau pasangan sejati bukanlah yang meninggalkanmu tiba-tiba. Bukan seperti sosok yang kuceritakan ini.

Dulu, kita memang pasangan yang selalu mengisi. Apapun yang terjadi, kamu siap mengorbankan diri.

Jauh sebelum kita menjadi kekasih, kamu telah menunjukkan perhatianmu. Aku pikir, itu hanya sekedar tradisi untuk meluluhkan hati. Faktanya, memang aku luluh. Dari semua pria yang pernah ada, kamulah yang menyamankanku.

Sempat terpikir, perhatianmu hanya berlangsung sementara. Jika sudah berhasil meluluhkanku, aku yakin kamu cuek seperti lazimnya pria. Tapi, kamu berbeda. Tak sedikit pun perasaanmu luntur. Tak sedikit pun perhatianmu hancur. Saat itu, aku bangga menyematkan label “wanita paling beruntung” pada diri sendiri.

Tapi, semua itu tak terjadi lagi. Kamu lenyap bagai jejak ditelan badai.

Editorial Team

Tonton lebih seru di