Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keinginan Sederhana Pasangan Sepulang Kerja, Bukan Diajak Berantem

pulang kerja
ilustrasi pulang kerja (pexels.com/Ono Kosuki)

Seharian bekerja tentu melelahkan. Apalagi kalau perjalanan dari rumah ke tempat kerja dan sebaliknya lumayan jauh. Begitu pula ketika pasangan baru lembur atau pekerjaan menuntutnya selalu di jalan. Secara fisik ini membuatnya amat capek.

Dalam keadaan begini, kalau treatment di rumah gak tepat pasti bikin dia gampang marah. Tentu kamu juga lelah oleh berbagai aktivitas. Apalagi kalian sama-sama bekerja atau dirimu mengasuh anak dan orangtua yang tinggal bersama.

Poin pentingnya bukan siapa melayani siapa. Namun, masing-masing kudu paham kebutuhan pasangannya sehabis bekerja. Jangan sampai salah dalam memperlakukannya sehingga kelelahannya bertambah dan bikin emosi. Keinginannya sederhana saja, kok.

1. Mandi

pasangan mandi
ilustrasi pasangan mandi (pexels.com/Vlada Karpovich)

Dari pagi hingga tiba waktu pulang belum tentu pasangan sempat membasuh muka. Ini membuatnya merasa gerah, lengket, dan serba tidak nyaman. Mandi menjadi hal pertama yang ingin dilakukannya supaya badan terasa lebih segar.

Siapa pun yang di rumah duluan mesti kasih kesempatan pasangannya buat membersihkan diri. Walaupun nanti masih ada beberapa hal yang mesti dilakukan, kamu jangan memintanya menunda mandi. Contohnya, nanti pasangan bertugas menjemput anak di tempat les.

Biarkan ia mandi dulu. Toh, mandi paling cuma beberapa menit. Dia akan bertemu anak dengan kondisi yang tidak hanya sudah bersih, melainkan juga lebih gembira. Bila udaranya dingin dan gak ada water heater di rumah kalian, panaskan air buatnya mandi sesaat sebelum dia tiba.

2. Makan

menuang teh
ilustrasi menuang teh (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setelah mandi, pasangan juga perlu makanan. Ini tidak harus langsung makan besar. Bisa juga kudapan dulu. Apa pun itu, ada makanan lebih baik daripada meja dan semua stoples kosong.

Sekalipun tadi sebelum pulang dia sempat ngopi dan mengudap sesuatu buat amunisi menghadapi kemacetan, tiba di rumah pasti lapar lagi. Jika kamu juga lelah, tidak memasak juga tak apa-apa. Beli makanan saja menjelang pasangan pulang.

Hindari membuatnya menunggu terlalu lama hanya untuk seporsi makanan dengan menu sederhana. Atau, kalau rute pulangnya melewati tempat makan yang enak sekalian saja memintanya mampir buat membungkus beberapa porsi. Kalian bisa menikmatinya bersama-sama di rumah. Intinya, jangan sampai pasangan berharap di rumah telah tersedia makanan dan kenyataannya gak ada apa-apa.

3. Bersantai

menonton televisi
ilustrasi menonton televisi (pexels.com/August de Richelieu)

Apabila pasangan sedang sangat lelah, langsung tidur sepulang kerja akan menjadi pilihan. Namun, kalau kelelahannya tidak separah itu ia akan lebih suka bersantai dulu. Bisa menonton televisi, bermain dengan anak, dan sebagainya.

Bedakan kebutuhan pasangan untuk bersantai sepulang kerja dengan sifat malas. Jangan sampai dirimu seolah-olah tidak suka melihatnya rebahan sejenak. Pasangan yang capek tiba di rumah langsung disuruh melakukan ini itu.

Ingat bahwa dia telah sejak pagi menunjukkan sisi rajinnya dengan bekerja. Wajar kalau sekarang ia ingin menikmati waktu santai yang hanya beberapa jam sebelum tidur malam. Besok dia sudah harus kembali menjalani rutinitasnya. Daripada dirimu berisik menyuruhnya ini itu mending ikut bersantai di dekatnya.

4. Ngobrolin aktivitas seharian tadi

pasangan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Bersantai dan ngobrolin pekerjaan seharian tadi bisa satu kesatuan atau tidak. Pasanganmu mungkin saja tampak rebahan atau menonton televisi. Akan tetapi, kalau dia hanya diam boleh jadi banyak masalah terkait harinya tadi yang dipendam sendiri.

Bila ini terus terjadi, kamu tak tahu keadaannya yang sesungguhnya. Di sisi lain, pasangan juga akan lebih mudah stres. Kalian perlu bercakap-cakap mumpung ada waktu. Kalau pasangan tak bicara terlebih dahulu, dirimu dapat memancingnya.

Tanyakan bagaimana harinya tadi di kantor? Apakah semuanya baik-baik saja atau ada hal-hal yang menyebalkan? Jangan malah pasangan telah mencoba membicarakannya denganmu, tetapi kamu kurang peduli. Seakan-akan dunianya gak penting.

5. Seks

bermesraan
ilustrasi bermesraan (pexels.com/Ave Calvar Martinez)

Capek bekerja bukan artinya tak ada lagi energi untuk berhubungan intim. Bagi sebagian orang, rasa lelah sehabis seharian bekerja memang menurunkan hasrat seksual. Namun, sebagian lagi justru menginginkannya untuk merelaksasi diri.

Apalagi pasangan muda yang kebutuhan biologisnya masih menggebu-gebu. Pun pasangan atau juga dirimu bekerja 5 sampai 6 hari dalam seminggu. Kalian bisa sama-sama sakit kepala apabila hasrat tak tersalurkan selama itu.

Pun kalian selalu terburu-buru di pagi hari. Malam tetap menjadi waktu terbaik buat kalian melakukannya. Meski durasinya gak lama, terpenting kalian sama-sama puas. Seks di malam hari juga akan membuat tidur lebih nyenyak. Keesokannya kalian bakal bangun dengan kondisi lebih fresh.

Kondisi lelah bisa bikin orang gampang kesal. Sikapmu ke pasangan sehabis ia pulang kerja harus lebih diperhatikan. Artikel ini juga perlu dibaca oleh pasanganmu sebab yang capek bukan dia doang. Kamu juga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Dari Karakter Upin Ipin, Ini Sisi Lembutmu yang Jarang Terlihat

30 Okt 2025, 23:30 WIBLife