Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kesedihan (pixabay.com/Chuotanhls)

Wajar rasanya ketika kamu bersedia hati setelah ditinggal pergi oleh sang kekasih hati. Meski telah berstatus mantan, nyatanya kamu belum sepenuhnya sembuh dari patah hatimu. Ya, kamu belum pulih dan belum siap untuk kembali melanjutkan hidup.
 
Namun, yakin dan percayalah jika kamu terus merasa belum siap. Maka, yang ada tanpa sadar kamu jadi terlarut di dalamnya. Sehingga, jika kamu ingin melanjutkan hidup kembali, ya harus ada action untuk menyembuhkan luka hatimu. Bukan hanya berdiam diri sembari merenungi nasib percintaanmu yang kandas.
 
Lantas, apa action pertama yang bisa dilakukan? Jawabannya, yakni dengan melupakan semua bentuk kenangan dari mantan. Mengapa begitu? Tentu hal tersebut yang membuatmu terus mengingat dia lagi, lagi, dan lagi, padahal sudah putus cinta.
 
Nah, untuk membantu kamu yang berniat melupakan kenangan dari mantan, ilmu sosiologi yang mempelajari kehidupan sosial punya solusinya, nih. Yang mana terdapat konsep sosiologis berupa sugesti, tindakan afektif, simpati, habitus, hingga tindakan rasional instrumental yang akan membantumu. Penasaran bagaimana penjabarannya? Langsung simak ulasan berikut.

1. Sugesti diri bahwa hidupmu bisa baik-baik saja meski tanpa mantan

ilustrasi orang berimajinasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam ilmu sosiologi, sugesti ini bermakna memberikan pandangan dari satu pihak ke pihak lain. Sehingga, pihak yang dipengaruhi akan tergerak untuk mengikuti pengaruh atau pandangan tersebut, baik secara sadar maupun tak sadar atau tanpa berpikir panjang.
 
Nah, dalam upaya melupakan semua hal tentang mantan. Maka, sugesti yang perlu kamu lakukan itu dari kamu dan untuk kamu. Tenang, seharusnya memengaruhi diri sendiri akan jauh lebih mudah daripada memengaruhi orang lain, lho.
 
Lantas, sugesti apa yang harus diberikan ke diri sendiri? Yakni, dengan penanaman mindset dengan begitu kuat. Bahwa apa pun yang terjadi, kamu dan mantan sudah berakhir dan tidak mungkin bisa bersama kembali. Jadi, mau kamu menangis hingga jungkir balik, semua itu tak akan mengubah takdir hidupmu.
 
Sehingga, mau tak mau, siap tak siap, ya kamu harus move on darinya. Ya, kamu tidak ada pilihan lain selain melupakan semua kenangan indah bersamanya mantan di masa lalu. Yakin dan percayalah bahwa awalnya akan terasa berat. Namun, mindset itu akan terus terngiang di otakmu dan mensugesti kamu untuk melakukannya, ya.
 
Sederhananya, ketika kamu tidak sakit flu tapi kamu mikirnya sakit, ya jadinya beneran terasa sakit. Pun sebaliknya, ketika kamu benar-benar sakit, tapi feel-nya baik-baik saja. Maka, proses penyembuhan jadi jauh lebih cepat. Nah, begitu pula berlaku untuk urusan cinta. Yakni, terkait pemikiran dan pandanganmu untuk melupakan semua hal tentang mantan.

2. Berikan afektif berupa emosi kemarahan atas semua kenangan dari mantan

Editorial Team

Tonton lebih seru di