Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebelum Putus, Lakukan 8 Hal Ini untuk Mengurangi Efek Patah Hati

unsplash/ Asaf R
unsplash/ Asaf R

Patah hati menyisakan sesal yang membekas di sepanjang 'rongga' kehidupan. Kamu bakal mengalami ledakan emosi yang tak terkira, terlebih saat pengalaman putus ini adalah untuk yang pertama. Kamu dituntut buat membiasakan diri tanpa orang yang selama ini sudah berbagi banyak hal bersama. Namun pilihan untuk terus tergerus masa lalu atau berani menghadapi kenyataan saat ini tetap ada di tanganmu. 

Sebagai antisipasi, beberapa hal di bawah ini bisa kamu lakukan sebelum mengatakan putus dengan pasangan. Siapa tahu efek patah hati akan lebih berkurang setelah kamu menerapkannya.  

1. Alih-alih latah bilang berpisah, pastikan kamu betulan ingin putus sama dia

unsplash/ Priscilla Du Preez
unsplash/ Priscilla Du Preez

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah bertanya pada dirimu, apakah kamu betulan butuh buat putus? Jangan hanya karena emosi sesaat, lalu kamu bersikap ceroboh dengan bilang ingin putus sama dia. Tidak setiap masalah dalam hubunganmu dapat selesai ketika kamu memilih untuk berpisah. Maka perhatikan lebih seksama sebelum nanti menyesal pada akhirnya. 

2. Memahami kalau hubunganmu sudah tidak bisa diperbaiki

unsplash/Alex Iby
unsplash/Alex Iby

Ada beberapa pengecualian yang bisa jadi pertimbangan untuk menghentikan hubungan. Salah satunya adalah ketika kamu sudah lagi tidak merasakan bahagia. Saat kamu mengalami hal ini sekarang, kamu berhak menuntaskan hubunganmu dengannya. Orang yang betulan sayang sama kamu tidak akan mempersulit keadaan dengan membuatmu terjebak dalam kebimbangan karena menunggu jawaban dia terlalu lama. 

3. Mengerti kalau hubunganmu adalah sumber stres, maka putus adalah pilihan terbaik yang bisa kamu lakukan

unsplash/ Elizabeth Tsung
unsplash/ Elizabeth Tsung

Jika dia tidak memahami keinginanmu untuk bertahan, kamu akan lelah sendiri berjuang dalam hubunganmu. Karena menambal tali yang hampir putus sendirian itu jelas bakal menguras tenaga kamu. Bukan karena mudah menyerah, namun putus adalah jalan terbaik untuk keluar dari sumber stres yang selama ini membuat hidupmu jadi berantakan.

4. Kamu sungguh ingin terbebas dari hubunganmu

unsplash/ Pavel Badrtdinov
unsplash/ Pavel Badrtdinov

Ada banyak hal yang baru hadir setelah dilepaskan, termasuk kebahagiaan yang barangkali akan kamu rasakan setelah menyelesaikan kisahmu dengan dia. Kalau selama ini kamu merasa tersiksa dengan hubunganmu, sekarang saatnya kamu berani membebaskan diri. Meski sulit, beberapa perjalanan memang harus istirahat pada satu pemberhentian. 

5. Menyiapkan diri menghadapi segala konsekuensi setelah putus

unsplash/ Charlie Foster
unsplash/ Charlie Foster

Risiko putus cinta tak pernah menyenangkan, apalagi jika kamu ada di pihak yang betulan menganggap serius hubunganmu. Setelah putus nanti, kamu harus siap untuk menyesuaikan diri tanpa ada dia lagi di sisimu. Kamu sudah harus mengubur segala hal tentang dia dan kenangan masa lalu. Setelah berucap putus, kamu tidak bisa merengek meminta hubunganmu kembali lagi seperti semula. 

6. Ambil waktu dan tempat yang tepat

unsplash/freestocks.org
unsplash/freestocks.org

Sekalipun berat, jangan sekali-kali kamu menangis atau marah-marah di tempat umum saat putus. Kamu sudah tahap siap dan yakin buat putus, bukan ada pada situasi masih bertengkar dengan pasanganmu dan berharap hubunganmu masih dapat dibenahi. Putuslah dengan cara yang elegan, ini akan membuatmu lebih ikhlas melepaskan dia. 

7. Bersikap tegaslah saat menjelaskan keinginanmu

unsplash/ Jez Timms
unsplash/ Jez Timms

Sekali kamu bilang putus, kata-katamu tidak dapat ditarik kembali. Maka tegaslah saat menjelaskan keinginanmu padanya. Jangan memberikan harapan atau setengah-setengah saat menguraikan keinginan buat putus. Berikan alasan paling masuk akal agar dia bisa memahami dan menerima keputusanmu. 

8. Kejujuranmu untuk putus akan melegakan. Namun saat kamu menyangkal, penyesalan tiada ujung yang akan kamu rasakan

unsplash/ Robert Bye
unsplash/ Robert Bye

Kembali lagi ke poin pertama, jujurlah saat kamu benar-benar ingin putus dengannya. Karena ketika kamu jujur, keputusanmu itu akan membuatmu lebih lega karena sudah terbebas darinya. Namun jika kamu masih sayang dan menyangkal perihal perasaanmu, kamu bisa-bisa akan menyesal telah memutuskannya. 

Agar efek putus cinta tak begitu masif dan merongrong kehidupanmu saat ini, lakukan langkah-langkah seperti di atas sebelum putus. Jadikan putusmu sebagai jalan untuk bertemu orang yang lebih tepat nanti, kamu pasti bisa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Fajar Laksmita Dewi
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us