Pacaran adalah hal umum yang dilakukan banyak orang sebelum akhirnya memutuskan untuk ke jenjang pernikahan.
Walaupun sekarang ta'aruf sudah mulai dilakukan banyak orang, namun pacaran sebelum menikah lebih seing dipilih orang ketika proses mencari pasangan hidup. Lantas, apa saja manfaat dari pacaran terlebih dahulu sebelum menikah? Yuk, kita simak bersama.
Mengapa tidak 100 persen? Karena manusia secara alamiah selalu berubah seiring perjalanan waktu. Bahkan ada pasangan yang sudah 9 tahun berpacaran, ketika menikah masih kaget karena ada sifat yang baru diketahui.
Dengan pacaran terlebih dahulu kamu dapat setidaknya mengetahui kelebihan dan kekurangan calon pasangan hidupmu kelak, dan bagaimana kamu dapat menyikapi atau menerima hal tersebut. Bahaya kan kalau ternyata kamu tidak bisa menerima sikap pasanganmu padahal kamu sudah terikat pernikahan?
Menikah bukanlah masalah 2 pasangan saja, menikah di budaya timur berarti saling menyatukan masing - masing keluarga pasangan.
Jadi, dengan berpacaran terlebih dahulu kamu bisa menilai apakah ada ketidakcocokan yang bisa menghalangi langkah kalian sebelum ke pernikahan. Antisipasi gak ada masalahnya, 'kan?
Istilahnya adalah kalian "latihan" terlebih dahulu, bagaimana bersikap dan bertindak atas masalah di antara kalian berdua. Sehingga nantinya ketika memasuki hidup rumah tangga, tidak ada lagi kata "ketidakcocokan".
Dari menyelesaikan masalah ini pula kadang sifat asli seseorang dapat dilihat. Bagaimana ia mengolah emosi yang kemungkinannya akan muncul dan seberapa dewasa calon pasanganmu ini dengan masalah yang muncul.
Tentunya pernikahan akan lebih mudah jika kalian sudah mapan dong, guys, ya kan? Apalagi bagi kalian kaum pria yang akan jadi kepala keluarga nantinya.
Dengan pacaran terlebih dahulu kamu bisa mengetahui bahwa pasanganmu sudah siap secara ekonomi dan mampu menghidupi anak kalian kelak dengan layak. Gak mau dong kalian menikah terus malah jadi susah?
Pacaran sebenarnya adalah fase trial atau latihan untuk kalian akan gambaran nanti saat kalian akan menikah. Bayangkan kalau dalam latihan itu saja kalian tidak nyaman, sering tertekan, apakah kalian kelak akan bahagia menghabiskan hidup kalian dengannya?
Maka dari itu guys, pacaran tidak selalu berkonotasi negatif asalkan kalian mampu membatasi diri kalian. Anggaplah masa pacaran ini sebagai bagian perjalan hidup kalian dalam mencari yang terbaik untuk hidupmu kelak.