Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mantan Jadi Sahabat? 6 Cara Bijak Menjaga Batasan yang Sehat

ilustrasi teman lawan jenis (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi teman lawan jenis (pexels.com/William Fortunato)

Mempertahankan hubungan baik dengan mantan memang tidak mudah, apalagi jika kalian memutuskan untuk menjadi sahabat. Keputusan ini bisa jadi sangat menantang, terutama jika ada perasaan yang belum sepenuhnya hilang.

Namun, dalam beberapa kasus hubungan persahabatan dengan mantan dapat berjalan dengan lancar jika dilakukan dengan bijak. Hal terpenting yang harus diingat adalah menjaga batasan yang sehat. Batasan ini akan membantu kamu menghindari drama yang tidak perlu dan menjaga hubungan tetap positif. Berikut ini adalah enam cara bijak untuk menjaga batasan yang sehat ketika mantan jadi sahabat.

1. Tetapkan aturan komunikasi yang jelas

ilustrasi menelepon (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika kamu memutuskan untuk bersahabat dengan mantan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan aturan komunikasi. Pastikan kalian berdua sepakat mengenai seberapa sering kalian akan berkomunikasi dan topik apa aja yang boleh dibicarakan.

Misalnya, kamu bisa setuju untuk tidak membicarakan kenangan masa lalu yang romantis atau tidak menghubungi satu sama lain saat sedang larut malam. Menetapkan aturan ini sejak awal akan membantu kalian berdua memahami batasan dan menghindari potensi kebingungan atau salah paham.

2. Hindari kontak fisik yang terlalu akrab

ilustrasi pertemanan (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/William Fortunato)

Meskipun kalian telah sepakat untuk menjadi sahabat, penting untuk menjaga jarak fisik yang sehat. Kontak fisik yang terlalu akrab, seperti berpelukan atau bersentuhan dengan cara yang terlalu intim, bisa memicu perasaan lama dan mengaburkan batasan yang telah kalian tetapkan.

Sebaiknya pertahankan interaksi fisik yang biasa aja, seperti berjabat tangan. Ini akan membantu menjaga hubungan tetap platonis dan mencegah terjadinya kebingungan perasaan.

3. Jangan biarkan kecemburuan mengganggu

ilustrasi pria sedang marah (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Kamu harus siap menghadapi kemungkinan mantanmu akan menjalin hubungan baru dengan orang lain, begitu juga sebaliknya. Cemburu adalah perasaan yang alami, tetapi sangat penting untuk tidak membiarkan kecemburuan mengganggu persahabatan kalian.

Jika salah satu dari kalian merasa cemburu, ada baiknya bicarakan perasaan itu secara terbuka dan jujur. Diskusikan bagaimana perasaan itu bisa memengaruhi persahabatan kalian dan temukan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Keterbukaan ini akan membantu menjaga persahabatan kalian tetap sehat dan jujur.

4. Jangan curhat tentang masalah cinta

ilustrasi teman ngobrol (pexels.com/mentatdgt)
ilustrasi teman ngobrol (pexels.com/mentatdgt)

Ketika kamu dan mantan memutuskan untuk menjadi sahabat, sangat penting untuk menjaga batasan dalam hal topik pembicaraan. Salah satu batasan utama yang perlu dipertimbangkan adalah menghindari curhat tentang masalah cinta atau hubungan baru kalian.

Meskipun mantanmu mungkin masih seseorang yang kamu percayai, berbicara tentang hubungan baru dapat memicu perasaan yang tidak diinginkan atau bahkan mengundang konflik. Sebaiknya kamu curhat tentang masalah cinta ke teman lain yang tidak terlibat dalam hubungan masa lalumu.

5. Fokus pada hal-hal yang menyenangkan dan netral

ilustrasi teman main games (pexels.com/Ron Lach)

Saat kamu menghabiskan waktu bersama mantan yang kini menjadi sahabat, usahakan untuk fokus pada hal-hal yang menyenangkan dan netral. Hindari topik-topik sensitif yang bisa membangkitkan kenangan lama atau menimbulkan perasaan negatif.

Cobalah untuk melakukan aktivitas yang kalian berdua nikmati, seperti olahraga, menonton film, atau berbicara tentang hobi. Dengan begitu, persahabatan kalian akan terasa lebih ringan dan tidak terbebani oleh masa lalu.

6. Beri ruang untuk berkembang secara pribadi

ilustrasi mahasiswi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah putus, penting bagi setiap orang untuk memiliki waktu untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi. Meskipun kalian memutuskan untuk tetap berteman, ingatlah bahwa kalian adalah individu yang terpisah dengan kebutuhan dan tujuan yang berbeda.

Berilah ruang satu sama lain untuk mengejar mimpi, berinteraksi dengan teman baru, dan menjelajahi kehidupan dengan cara masing-masing. Ini akan membantu menjaga hubungan tetap sehat dan menghindari ketergantungan yang tidak perlu.

Menjalin persahabatan dengan mantan memang bukan perkara mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah menjaga batas yang sehat dan selalu berkomunikasi secara jujur.

Dengan mengikuti enam kiat di atas, kamu bisa tetap menjalin hubungan baik dengan mantan tanpa menimbulkan konflik atau kebingungan. Ingat, yang terpenting adalah kebahagiaan dan kesejahteraanmu, jadi pastikan kamu selalu memprioritaskan itu dalam setiap keputusan yang diambil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us