Siapa nih, yang lagi berharap banget bisa balikan sama mantan karena belum rela diputusin? Kamu masih sayang banget padanya sekalipun sepertinya dia sudah anti banget padamu.
Masih adanya rasa sayang di hatimu untuknya bukanlah sesuatu yang bisa disalahkan. Itu lahir dari lubuk hatimu. Hanya saja, sekuat apa pun rasa sayangmu padanya, gak usah sampai mengemis cinta, ya! Berikut enam alasannya:
Hanya karena cintamu gak bersambut, jangan lantas mengorbankan segalanya. Terlebih harga diri yang seharusnya kamu junjung tinggi-tinggi. Nanti kamu kelihatan gak bernilai banget.
Apalagi kalau sebenarnya mantanmu memang kurang layak untukmu. Misalnya, dia sering menyakitimu. Atau malah jelas-jelas dia selingkuh dan memilih kekasih gelapnya ketimbang kamu? Wah, mantan yang begini sih, gak perlu lagi kamu urusin.
Yah, namanya saja baru putus. Selain jejak konflik di antara kalian, pasti juga masih ada jejak rasa sayang. Apalagi kalau hubungan kalian gak sebentar.
Faktor terbiasa bersama bikin kamu susah membayangkan hidup tanpanya. Hari-harimu terasa aneh dan apa pun masalah di antara kalian, rasanya kamu sudah gak terlalu memikirkannya. Cuma ingin kembali bersamanya biar hidupmu 'normal' lagi.
Ayo, jangan menyerah pada perasaanmu yang belum terbiasa tanpanya. Tetap gunakan akal sehat biar kamu gak lupa akan penyebab berakhirnya hubungan kalian. Kamu cuma butuh waktu buat beradaptasi dengan status barumu, bukan merengek memintanya kembali.
Terutama jika hubungan kalian memang sudah gak sehat dan wataknya sendiri kurang baik. Tindakanmu mengemis cinta darinya benar-benar mengindikasikan betapa lemahnya mentalmu. Kamu ketergantungan banget sama dia.
Apakah ini menguntungkanmu? Sama sekali gak dan malah merugikanmu. Dia jadi merasa menang banyak sehingga layak untuknya meremehkanmu. Begitu juga orang-orang yang melihat aksimu mengemis cinta menjadi gak respek padamu.
Benar, kamu masih sangat menyayanginya. Namun kalau dia sudah gak ada perasaan apa pun padamu, mau diapakan lagi? Dipaksa-paksa pun bukannya bikin dia kembali jatuh cinta padamu malah enek.
Maka sebaiknya lepaskan saja. Yakin deh, kamu gak akan sanggup menjalani hubungan dengan seseorang yang gak bisa mengimbangi cintamu. Kamu gak tercipta hanya untuk memberi seperti matahari.
Kamu manusia biasa yang juga perlu menerima kasih sayang. Makin kamu menyayangi seseorang, makin kamu membutuhkan balasan cintanya. Tanpa itu, kamu hanya akan merasa sakit.
Mungkin ini memang sulit dilakukan jika kamu gak dekat dengan orangtua. Akan tetapi jika hubungan kalian cukup dekat, gak ada salahnya mencoba berbicara dari hati ke hati tentang apa yang sedang kamu alami.
Meski tak muda lagi, jelas dong, mereka sudah jauh lebih berpengalaman daripada kamu dalam urusan asmara. Kalau gak, kamu gak akan ada. Pengalaman dan cara pandang mereka terkait cinta dan jodoh pasti bisa membuatmu lebih tabah.
Bisa juga sih, jodohmu tetaplah mantanmu. Atau dengan kata lain, suatu saat kalian akan kembali bersatu. Namun yang jelas bukan saat ini. Sekarang hubungan kalian harus berakhir, ya sudah terima dulu.
Seiring berjalannya waktu, misteri jodohmu akan terkuak dengan sendirinya. Dia atau bukan dia, saat kalian sudah bertemu tepat pada waktunya, di situ hanya ada kebahagiaan. Maka sembari menanti itu terjadi, jangan sia-siakan hidupmu untuk meratapi hubungan yang kandas.
Gak ada orang yang bahagia saat patah hati. Jadi wajar saja kalau kamu sedih banget. Apalagi kamu masih sayang sama dia. Pasti kamu ingin terus mengejarnya.
Namun setelah menyimak keenam alasan di atas, semoga kamu bisa menahan dorongan itu dan bersikap lebih dewasa. Ingat, gak ada gunanya memaksakan urusan hati kecuali kamu siap untuk makin patah hati.