5 Trik Sederhana Membuat Pasangan Paham akan Perasaanmu

- Bicara dengan singkat dan fokus pada inti masalahnya
- Tunjukkan bahwa kamu juga mau memahami dirinya
- Bersikap tenang saat kamu menyampaikan perasaanmu
Dalam sebuah hubungan, masalah sering muncul bukan karena pasangan tidak peduli, tapi karena pesan yang kamu sampaikan tidak sampai dengan benar. Kamu mungkin merasa sudah menjelaskan perasaanmu, tapi pasanganmu bisa saja menafsirkannya berbeda sehingga terjadi salah paham antara kalian berdua.
Hal ini wajar saja, kok, karena setiap orang punya cara sendiri dalam memahami perasaan orang lain. Nah, supaya komunikasi kalian bisa lebih sehat dan perasaanmu bisa dimengerti dengan jelas, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba. Yuk, simak artikelnya!
1. Bicara dengan singkat dan fokus pada inti masalahnya

Kalau kamu ingin menyampaikan isi hatimu, sebaiknya jangan langsung menumpahkan semua keluhanmu sekaligus, ya. Pasanganmu bisa saja merasa bingung atau kewalahan jika harus mendengarkan terlalu banyak hal dalam satu waktu. Oleh karena itu, lebih baik pilih satu hal penting yang paling ingin kamu bicarakan dengannya terlebih dahulu. Cara ini akan membuat obrolan kalian jadi lebih terarah dan nyaman untuk kalian berdua.
Misalnya, jika kamu ingin membahas soal kurangnya waktu bersama, fokus saja hanya pada topik itu. Jangan mencampuradukkan dengan masalah lain agar pasanganmu bisa benar-benar memahami maksudmu. Dengan begitu, pesan yang kamu sampaikan lebih mudah diterima. Selain itu, kemungkinan terjadinya salah paham juga akan jauh berkurang.
2. Tunjukkan bahwa kamu juga mau memahami dirinya

Hubungan yang sehat bukan hanya tentang didengarkan, tapi juga tentang mau mendengarkan. Kalau kamu ingin pasanganmu benar-benar paham dengan perasaanmu, tunjukkan juga bahwa kamu tertarik untuk memahami apa yang dia rasakan. Saat pasanganmu bicara, dengarkan dia dengan penuh perhatian tanpa terburu-buru memotong ucapannya. Sikap ini akan membuat pasanganmu merasa nyaman untuk terbuka padamu.
Dengan saling mendengar, komunikasi kalian akan berjalan lebih jujur dan seimbang. Kamu pun akan lebih mudah memahami sudut pandang pasanganmu tanpa merasa diabaikan. Perasaan dihargai ini biasanya mendorong pasangan untuk melakukan hal yang sama kepadamu. Dan akhirnya, hubungan kalian jadi lebih kuat karena kalian sama-sama terbiasa saling mendukung.
3. Bersikap tenang saat kamu menyampaikan perasaanmu

Saat kamu merasa kesal atau kecewa, wajar kalau emosimu ikut terbawa. Namun, menyampaikan perasaan dengan nada tinggi atau penuh amarah justru bisa membuat pasanganmu langsung menutup diri, lho. Jika kamu tetap tenang, pasanganmu akan lebih mudah fokus mendengar isi pesanmu. Dia tidak akan sibuk membela diri karena nada bicaramu terasa lebih lembut.
Selain itu, ekspresi wajah yang rileks dan bahasa tubuhmu yang santai bisa memberimu sinyal bahwa kamu ingin berdiskusi, bukan bertengkar. Dengan menjaga nada suara tetap lembut, pasanganmu akan merasa lebih siap untuk mendengarkan. Sikap ini juga akan mendorong dia untuk menanggapimu dengan jujur tanpa rasa takut. Kalau kamu menyampaikannya dengan tenang, pesanmu akan tersampaikan tanpa menimbulkan konflik baru.
4. Pilih waktu yang tepat untuk menyampaikannya

Menyampaikan perasaan pada pasangan bukan hanya tentang apa yang kamu ucapkan, tapi juga kapan kamu memilih waktu untuk mengatakannya. Jika kamu berbicara saat pasanganmu sedang lelah, marah, atau sibuk dengan pekerjaannya, pesanmu pastinya tidak akan diterima dengan baik. Bahkan, situasi itu bisa memicu salah paham dan menimbulkan pertengkaran yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Sebaliknya, jika kamu menunggu waktu yang lebih tenang, pasanganmu akan lebih terbuka untuk mendengarkanmu. Suasana hati yang nyaman membuat pasangan lebih mudah memahami maksudmu tanpa merasa tertekan. Waktu yang tepat juga bisa menciptakan ruang yang aman untuk kalian berdiskusi dengan tenang. Dengan begitu, komunikasi kalian bukan hanya lebih efektif, tapi juga penuh pengertian dan saling memahami.
5. Kenali gaya komunikasi pasanganmu

Setiap orang punya gaya komunikasi yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka bicara langsung dan to the point, ada juga yang memilih menyampaikan lewat sikap atau menunggu momen yang pas untuk bicara. Kalau ingin pasanganmu benar-benar memahami perasaanmu, penting banget untuk mengenali pola komunikasinya, ya. Dengan begitu, kamu tidak mudah salah menafsirkan maksud dari ucapan maupun tindakannya.
Mungkin pasanganmu tipe orang yang butuh waktu untuk berpikir sebelum memberi tanggapan. Kalau kamu menuntut jawaban yang cepat, kamu justru bisa memicu konflik. Berbeda ketika kamu memahami cara komunikasinya, kamu bisa menyesuaikan cara menyampaikan perasaanmu agar lebih mudah diterima. Hasilnya, hubungan kalian jadi lebih nyaman, minim salah paham, dan pastinya saling mengerti, deh!
Kalau pasanganmu belum paham akan perasaanmu, jangan buru-buru marah dulu, ya. Bisa jadi, kamu sendiri yang hanya memberi isyarat samar sehingga membuatnya harus menebak-nebak maksudmu. Nah, untuk menghindari hal itu, kamu bisa pakai langkah-langkah sederhana di atas, untuk bisa membuat pasangan lebih mudah memahami apa yang kamu rasakan. Biar kamu nggak salah paham dengan sikapnya dan dia juga mengerti perasaanmu. Semoga bermanfaat!