Dating app kini jadi bagian dari gaya hidup banyak orang yang ingin mencari pasangan tanpa harus repot keluar rumah. Dengan sekali geser layar, kamu bisa melihat ratusan profil orang baru, lengkap dengan foto dan deskripsi singkat. Praktisnya memang terasa menjanjikan, apalagi untuk mereka yang sibuk atau kesulitan memperluas lingkar pertemanan. Namun, kenyataan tidak selalu seindah iklan, karena banyak pengguna justru merasa perjalanan mencari pasangan lewat aplikasi berakhir sia-sia.
Sebagian menemukan lawan bicara yang hilang begitu saja, sebagian lagi merasa hubungannya jalan di tempat. Alih-alih menemukan pasangan yang cocok, justru muncul rasa lelah karena prosesnya pencarian yang panjang dan penuh dengan ketidakpastian. Pertanyaannya, apa sebenarnya yang membuat dating app sering gagal jadi jembatan menuju hubungan serius? Berikut beberapa alasannya yang perlu dipahami.