Apakah saat ini kamu sedang bimbang karena sedang dituntut oleh pasanganmu untuk berubah? Perlu kamu ketahui bahwa sejatinya pasangan yang ideal ialah mereka yang mampu saling menerima segala kelebihan tanpa menolak kekurangannya.
Namun, bagaimana jika terdapat suatu kebiasaan yang dinilai buruk oleh pasanganmu sehingga ia memintamu untuk berubah? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menjadi pertimbanganmu dalam mengambil keputusan. Yuk deh langsung aja simak, ya!
Coba jawab pertanyaan apa saja sih dampak positif dari perubahan dirimu? Bayangkan jika kamu telah berhasil berubah apakah kamu mendapatkan keuntungan? Apakah dampak positif tersebut sebanding dengan usaha yang kamu lakukan untuk berubah? Atau justru perubahanmu hanya berdampak positif untuk pasanganmu saja? Pertimbangan baik-baik karena jika tak ada efek yang positif untuk dirimu sendiri ya percuma kamu bersusah payah untuk berubah.
Tak bisa dimungkiri bahwa segala perubahan yang akan dilakukan pasti harus mengorbankan suatu hal. Mulai dari waktu, tenaga, bahkan bisa juga secara finansial. Sekarang saatnya bertanya pada dirimu seberapa besar akibat dari perubahan yang kamu lakukan? Jika pengorbanan yang harus dilakukan sangatlah besar, maka kamu perlu berpikir matang-matang sebelum melanjutkan. Jangan sampai karena permintaan dari pasangan yang mengaku mencintaimu itu justru membuatmu tersiksa dengan bersusah payah melakukan perubahan yang sebenarnya kamu tak mampu.
Jawablah dengan jujur jika situasi dan kondisinya dibalik, apakah pasanganmu siap mengubah diri seperti apa yang akan kamu lakukan? Ataukah selama ini hanya kamu yang berubah untuk menyenangkannya? Ingat bahwa hubungan percintaan itu saling membahagiakan kedua belah pihak, bukan hanya satu pihak saja, lho!
Kebiasaan adalah suatu hal yang selalu kita lakukan dalam waktu yang sesering mungkin. Yang mana bisa dibilang bahwa kebiasaan adalah hal menyenangkan yang kita sukai. Maka, jika yang harus diubah ialah suatu kebiasaanmu, coba jujur sanggupkah dirimu mengubahnya? Percayalah segala sesuatu yang dipaksakan tidak akan pernah berjalan dengan baik, atau mungkin berhenti di tengah jalan, bahkan berhasil namun kamu akan sangat tersiksa.
Bagian terpenting dalam menjalankan sesuatu ialah soal kenyamanan, nih. Maka dari itu ketika ingin mengubah diri rasa nyaman ialah hal utama yang harus kamu pertimbangkan, lho. Mulai dari kenyamanan saat proses mengubah diri hingga kenyamanan saat sudah berhasil mengubah diri. Jangan sampai hanya atas dasar cinta pada pasanganmu yang memintamu berubah jadinya kamu lupa akan kenyamanan dirimu sendiri.
Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat menjadi pertimbangan nih apakah memang kamu benar-benar harus berubah ataukah justru pasanganmu yang harus menyadari bahwa yang ia minta padamu ialah hal yang salah. Ingat untuk memikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk melakukan perubahan diri karena kamu yang akan menjalaninya bukan orang lain termasuk pasanganmu.