5 Keuntungan dari Hubungan Platonik, Pernah Mengalaminya?

Hubungan tapi gak ada romansa dan kasih sayang

Kamu pasti pernah merasakan rasa sayang ataupun cinta tanpa adanya keinginan untuk memiliki serta nafsu seksual. Perasaan tersebut biasanya menjadikan kamu terikat dengan seseorang dalam sebuah hubungan platonik.

Berbeda dengan romansa biasa, hubungan platonik melibatkan ikatan persahabatan yang emosional tanpa adanya romantisasi atau cinta. Lantas, apa saja keuntungan yang bisa kamu dapat dari hubungan platonik? Yuk, pahami di bawah ini.

1. Mengurangi stres

5 Keuntungan dari Hubungan Platonik, Pernah Mengalaminya?ilustrasi perempuan dan laki-laki menghabiskan waktu berdua (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tidak adanya romansa dalam hubungan platonik memungkinkan kamu mengurangi rasa stres. Sebab, hubungan ini tidak hanya berlaku dalam ikatan yang romantis, tetapi bisa untuk persahabatan.

Dilansir YourTango, Nia Nipton, sang penulis yang berbasis di Chicago, menjelaskan bahwa hubungan ini bermanfaat untuk menurunkan stres yang mungkin kamu hadapi. Di luar keluarga dekat atau hubungan asmara, masih ada persahabatan yang bakal mendukung kondisi tersebut.

2. Peningkatan ketahanan

5 Keuntungan dari Hubungan Platonik, Pernah Mengalaminya?ilustrasi hubungan platonik (pexels.com/RDNE Stock project)

Hubungan platonik berperan dalam membantu kamu menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup. Hal tersebut dijelaskan oleh Kendra Cherry, MSEd, penulis dan spesialis rehabilitasi psikososial, dilansir Verywell Mind, bahwa hubungan platonik membuat kamu bisa menghadapi segala badai.

Entah melibatkan masalah hubungan romantis, masalah dalam keluarga, peluang kerja, atau tantangan kesehatan, hubungan platonik akan mendukung kamu menghadapinya. Cukup membawa dampak baik, bukan?

3. Lebih menikmati banyak hal

5 Keuntungan dari Hubungan Platonik, Pernah Mengalaminya?ilustrasi hubungan platonik (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Menjalani hubungan platonik nyatanya bisa membuat kamu lebih mudah menikmati banyak hal. Kamu bisa merasakan kebersamaan satu sama lain tanpa adanya motif tersembunyi atau didasari pada seks maupun harapan romantis.

"Hubungan platonik biasanya tidak seberat hubungan romantis. Kamu tidak hidup dengan orang itu setiap hari dan oleh karena itu kamu tidak menaruh harapan yang sama bahwa kamu menjalani hubungan romantis," jelas Holly Richmond, psikolog somatik dan terapis seks, dikutip mindbodygreen.

Baca Juga: 5 Tanda Cemburu Toxic dalam Hubungan, Gak Bisa Diabaikan! 

4. Hanya sedikit tekanan

5 Keuntungan dari Hubungan Platonik, Pernah Mengalaminya?ilustrasi hubungan platonik (pexels.com/RDNE Stock project)

Tidak seperti hubungan romantis yang memiliki banyak tuntutan, hubungan platonik justru membuat kamu menerima sedikit tekanan dari kebutuhan untuk memenuhi satu sama lain dan saling bergantung. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hubungan platonik berbeda dari hubungan romantis.

Alih-alih saling memberi tekanan, hubungan platonik justru membuat kamu saling mendukung tanpa ekspektasi. "Kebanyakan orang memiliki kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh satu orang," kata Richmond.

5. Merasa didukung

5 Keuntungan dari Hubungan Platonik, Pernah Mengalaminya?ilustrasi hubungan platonik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Seperti yang telah dijelaskan, hubungan platonik menyuguhkan dukungan yang bisa memenuhi kebutuhan emosionalmu. Dalam hubungan ini, kamu akan merasa didengarkan bahkan diberikan nasihat jika memang membutuhkannya.

Dukungan yang kamu terima pun memiliki manfaat yang baik. Tidak hanya untuk kesehatan fisik, dukungan dari hubungan platonik berdampak postif bagi kesehatan mental pula.

Nah, itu dia lima keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari hubungan platonik yang kamu jalani. Perlu diingat, bahwa hubungan ini merupakan kebalikan dari hubungan romantis yang penuh kasih sayang dan gejolak cinta.

Baca Juga: 5 Plus Minus Pasangan Clingy, Terlalu Bergantung dalam Sebuah Hubungan

Mitha Aullia Photo Verified Mitha Aullia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya