Menurut Jessica O’Reilly, seorang seksolog asal Toronto, “Novel romantis dapat membantu mengenali keinginan yang sebelumnya tidak kamu sadari, termasuk yang berada di luar identitas atau zona nyamanmu,” dikutip Allure.
Benarkah Baca Novel Romantis Bikin Hubungan Lebih Harmonis?

- Membaca novel romantis membuka jalan untuk komunikasi yang lebih sehat dalam hubungan, memunculkan ide-ide baru untuk dibicarakan bersama pasangan.
- Novel romantis membantu pembaca mengenali diri dan kebutuhan emosional, bahkan bisa menjadi titik balik dalam mengambil keputusan penting.
- Menjadi ruang aman bagi pembaca untuk eksplorasi perasaan dan fantasi, meningkatkan keintiman dalam hubungan serta memahami sisi diri yang jarang disadari.
Novel romantis sering dipandang sebelah mata, dianggap hanya cerita manis penuh fantasi. Padahal, di balik kisah cinta yang menghibur, banyak manfaat yang bisa memperkaya kehidupan nyata, termasuk dalam hubungan.
Dari komunikasi yang lebih terbuka sampai keberanian mengenal diri, membaca novel romantis bisa membawa dampak positif yang tidak terduga. Berikut tiga alasan kenapa novel romantis bisa membuat hubunganmu semakin harmonis!
1. Membuka jalan untuk komunikasi yang lebih sehat

Komunikasi adalah fondasi utama dalam sebuah hubungan. Novel romantis sering memperlihatkan bagaimana karakter mengungkapkan perasaan, menyatakan keinginan, bahkan berdebat dengan pasangan. Dari situ, pembaca bisa belajar cara berbicara lebih terbuka tanpa merasa salah atau ditolak.
Selain itu, membaca cerita romantis bisa memunculkan ide-ide baru untuk dibicarakan bersama pasangan. Misalnya, membahas adegan tertentu dalam buku bisa jadi cara ringan untuk memulai percakapan tentang kebutuhan masing-masing. Hal ini membuat pasangan lebih berani menyampaikan apa yang mereka sukai atau tidak sukai dalam hubungan.
2. Membantu mengenali diri dan kebutuhan emosional

Novel romantis sering menyuguhkan kisah tokoh yang tumbuh lewat hubungan mereka. Hal ini bisa menjadi cermin bagi pembaca untuk mengevaluasi diri sendiri dan mengenali apa yang sebenarnya mereka butuhkan dalam sebuah hubungan.
Bagi sebagian orang, membaca novel romantis bahkan bisa menjadi titik balik dalam mengambil keputusan penting. Melihat bagaimana karakter memperjuangkan diri dan perasaan mereka, pembaca bisa termotivasi untuk tidak lagi menerima perlakuan yang merugikan dalam kehidupan nyata.
3. Menjadi ruang aman untuk eksplorasi perasaan dan fantasi

Tidak semua hal dalam novel romantis harus diwujudkan di dunia nyata. Namun, kisah-kisah itu memberi ruang aman bagi pembaca untuk mengeksplorasi keinginan, batasan, bahkan fantasi mereka tanpa rasa takut. Dengan begitu, pembaca bisa lebih memahami sisi diri yang mungkin jarang mereka sadari.
Eksplorasi ini juga bisa meningkatkan keintiman dalam hubungan. Dengan mengenal diri lebih baik, seseorang dapat lebih percaya diri dalam mengomunikasikan kebutuhan emosional maupun fisiknya kepada pasangan. Pada akhirnya, hubungan jadi lebih terbuka dan harmonis.
Menurut Neha, seorang pembaca yang terinspirasi oleh novel Fifty Shades of Grey, “Buku itu benar-benar mengubah pemahaman saya tentang tubuh saya! Saya mengambil petunjuk dari buku, misalnya berbagai cara karakter di dalamnya bereksperimen, lalu saya mencobanya sendiri,” dikutip Allure.
Dari situ, kita dapat mengetahui bagaimana novel bisa membantu seseorang lebih memahami dirinya sendiri. Novel romantis bukan sekadar hiburan. Ia bisa jadi cermin, inspirasi, sekaligus ruang aman bagi pembaca untuk memperbaiki komunikasi, mengenali kebutuhan emosional, dan memahami diri lebih dalam. Meski tidak semua adegan perlu ditiru, pesan-pesan yang ada di dalamnya bisa membawa hubungan ke arah yang lebih sehat dan harmonis.