Ilustrasi strategi menghadapi pasangan slow respons (Pexel.com/Ketut Subiyanto)
Menghadapi pasangan yang slow respons bisa jadi pelajaran untuk melatih kesabaran. Ingat, pasanganmu juga manusia yang gak selalu sempurna. Alih-alih fokus pada kekurangannya, coba lihat sisi positif mereka. Apakah mereka tetap konsisten menunjukkan cinta dalam cara yang berbeda? Kalau iya, itu artinya hubungan kalian punya pondasi yang kuat.
Selain itu, gunakan waktu menunggu untuk introspeksi diri. Tanyakan pada dirimu, “Kenapa aku merasa insecure kalau dia gak langsung balas?” Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki rasa percaya diri dan mengelola ekspektasi dengan lebih baik. Hubungan yang sehat butuh usaha dua arah, jadi jangan ragu untuk memulai dari dirimu sendiri.
Menghadapi pasangan yang slow respons memang bisa bikin gemas, tapi ini bukan berarti hubungan kalian gak sehat. Semua kembali pada bagaimana kamu dan pasangan saling memahami dan berkomunikasi. Ingat, setiap orang punya cara menunjukkan perhatian yang berbeda. Jadilah pribadi yang lebih sabar, pengertian, dan tetap fokus pada hal-hal positif. Dengan begitu, hubungan kalian akan semakin kuat dan penuh makna.