Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief (Instagram.com/najwashihab)
Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief (Instagram.com/najwashihab)

Intinya sih...

  • Hubungan harmonis Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief bertahan hampir 25 tahun tanpa drama atau gosip.
  • Najwa menggambarkan cinta sebagai dialog antara dua 'aku', di mana kunci utamanya adalah saling mendengarkan, menyesuaikan, dan tetap jadi diri sendiri tanpa saling menekan.
  • Najwa dan Ibrahim memilih menikah muda.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar duka datang dari keluarga Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025). Baik Najwa dan Ibrahim adalah pasangan yang kisah cintanya jarang diekspos, namun sangat membekas bagi banyak orang yang mengenalnya.

Kisah cinta mereka menyimpan banyak pelajaran soal kemitraan, kepercayaan, dan ketulusan. Semuanya adalah nilai-nilai yang tetap relevan bagi siapa pun yang sedang membangun hubungan. Yuk, simak di bawah ini berbagai pelajaran cinta dari Najwa Shihab dan suaminya!

1. Cinta sejati butuh dialog dua 'aku'

Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief (Instagram.com/isassegaf)

Najwa menggambarkan cinta sebagai dialog antara dua 'aku'. Hal tersebut ia sampaikan di konten Nemenin Merry oleh Merry Riana. Najwa mengatakan,

"Cinta itu dialog dua aku. Jadi, gimana kuncinya itu dialognya dua aku? Berarti aku adalah orang yang punya egonya masing-masing, punya keinginan masing-masing."

Artinya, dalam hubungan yang sehat, kedua individu tetap memiliki identitas dan keinginan masing-masing. Namun, mereka memilih untuk terus berdialog agar bisa saling memahami. Cinta bukan sekadar perasaan, tapi usaha aktif dari dua pribadi untuk bertemu di tengah, meski keduanya berbeda.

Konsep ini jadi fondasi kuat dalam rumah tangga Najwa dan Ibrahim. Mereka saling mendengarkan, saling menyesuaikan, dan tetap jadi diri sendiri tanpa saling menekan. Dengan komunikasi yang jujur dan terbuka, mereka mampu menjalani perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai pemicu konflik.

2. Menikah muda dengan niat yang matang

Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief (Instagram.com/isassegaf)

Masih di konten yang sama, Najwa pernah menyebut bahwa menikah muda adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya. Ia merasa telah menemukan partner yang tepat untuk bertumbuh bersama. Ia bahkan menyebut pernikahan itu sebagai jalan untuk memaksimalkan potensi dirinya.

Keputusan untuk menunda memiliki anak pun, jadi bagian dari perencanaan yang matang. Najwa dan Ibrahim memilih fokus pada pembentukan diri dan kesiapan emosional sebagai orang tua. Ini menunjukkan bahwa cinta juga bicara tentang kesiapan, kedewasaan, dan pemahaman terhadap fase hidup bersama.

3. Menghadapi LDR dengan komunikasi dan kepercayaan

Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief (Instagram.com/isassegaf)

Di beberapa sumber dan momen, Najwa menceritakan bahwa kisah cintanya dan suami dimulai di bangku kuliah. Mereka sempat diuji oleh jarak saat harus menjalani LDR (Long Distance Relationship) karena suaminya magang di Amerika Serikat. Namun bagi mereka, jarak bukan alasan untuk melemah.

Keduanya menjaga hubungan dengan prinsip saling percaya, saling terbuka, dan tidak berasumsi. LDR bukan hal yang mudah, tapi jika dilandasi dengan niat dan komitmen kuat, cinta tetap bisa tumbuh subur meski tak selalu berdekatan.

4. Harmonis tanpa banyak sorotan

Potret Najwa Shihab bersama suami dan anaknya. (instagram.com/najwashihab)

Selama hampir 25 tahun pernikahan, hubungan Najwa dan Ibrahim jauh dari gosip maupun drama. Keharmonisan mereka dibangun lewat keseharian yang tenang dan penuh saling pengertian.

Bahkan sebelum menikah, Najwa dan keluarganya menunaikan umrah untuk memantapkan hati. Keputusan itu bukan hanya soal cinta, tapi juga melibatkan doa dan keyakinan. Hubungan mereka tumbuh dalam ketulusan dan kedekatan spiritual. Sesuatu yang membuat cinta itu tidak hanya bertahan, tapi juga terus mendalam hingga akhir hayat.

Kisah cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief jadi bukti bahwa hubungan yang dibangun dengan dialog, dukungan, dan kepercayaan bisa bertahan lama. Meski kini sang suami telah berpulang, cinta dan nilai-nilai yang mereka bangun bersama tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Editorial Team