Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bicara dengan gebetan (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi bicara dengan gebetan (pexels.com/Liza Summer)

Memiliki hubungan asmara yang harmonis dan langgeng tentunya harapan setiap orang yang berpacaran. Di mana hal tersebut juga berlaku untukmu. Maka, agar hal tersebut dapat terwujud, maka kamu perlu berhati-hati dalam memilih pasangan. 

Nah, jika saat ini kamu sudah memiliki tambatan hati dan sedang dalam masa PDKT dengannya. Maka kamu perlu membahas lima ini agar kamu bisa tahu sampai sejauh mana kecocokanmu dengan gebetan. Sebelum resmi jadian, gak ada salahnya cari tahu dulu, ya! 

1. Tujuan dalam menjalin hubungan asmara

ilustrasi bicara dengan gebetan (pexels.com/George Pak)

Tujuan gebetan dalam menjalin hubungan asmara perlu kamu ketahui sejak awal. Jangan sampai kamu dan dirinya ternyata gak sejalan setelah resmi jadian. Karena hubungan yang dijalani akan terasa berat sebelah karena perbedaan yang mungkin justru bisa membuat hubungan menjadi gak harmonis. 

Misalnya, kamu ingin menjalin hubungan yang serius dan ada kejelasan hubungan di masa depan. Nah jika gebetanmu justru ingin menjalani hubungan asmara seiring waktu berjalan dan berpikir bahwa jenjang hubungan yang serius sebaiknya dipikirkan nanti-nanti saja. Maka bukankah hal tersebut bertolak belakang dengan keinginanmu? Mengetahui hal tersebut akan membantumu memutuskan apakah mau lanjut menerima cintanya atau tidak. 

2. Pandangan perihal interaksi sosial dengan lawan jenis

ilustrasi bicara dengan gebetan (pexels.com/Monstera Production)

Jika kamu tipe orang yang suka dikasih kepercayaan dan bisa menjaga kepercayaan tersebut dengan baik, maka kamu tentunya gak akan cocok dengan gebetan yang terlalu posesif atah overprotektif. Apalagi jika kamu terbiasa berinteraksi sosial dengan banyak lawan jenis lainnya. Tentunya masih dalam batas normal dan wajar sebagai seorang teman. 

Nah jika gebetanmu ternyata tipe yang mudah cemburuan dan ada indikasi akan membatasi pergaulanmu. Di mana kamu gak boleh bergaul dengan lawan jenis lainnya atau gak boleh pergi kemana-mana jika bukan dengan dirinya. Maka hal tersebut perlu kamu pertimbangkan sebelum menjalin hubungan asmara dengannya. Maukah kamu mengubah prinsipmu demi dirinya? 

3. Batasan perihal kontak fisik

ilustrasi bicara dengan gebetan (pexels.com/Andres Ayrton)

Batasan perihal kontak fisik perlu kamu ketahui  sebelum kamu resmi jadian dengan gebetan. Terutama buat kamu yang gak suka kontak fisik berlebihan sekalipun dia pasanganmu. Karena tubuhmu adalah milikmu sepenuhnya, sehingga kamu memiliki hak jika ingin menetapkan prinsip tersebut di dalamnya. 

Bisakah gebetanmu menerima apa yang kamu sukai dan gak sukai perihal kontak fisik saat berpacaran? Termasuk kamu perlu mengetahui juga tentang pandangan pribadinya perihal kontak fisik saat menjalin hubungan asmara. Bisakah kamu dan dirinya saling menghargai prinsip masing-masing? 

4. Batasan perihal privasi masing-masing

ilustrasi bicara dengan gebetan (pexels.com/John Diez)

Sebelum menjalin hubungan asmara, kamu perlu tahu mengenai batasan privasi masing-masing jika nanti jadian. Apalagi jika kamu tipe yang gak suka pasangan ikut campur terlalu jauh dalam ranah privasimu. Hal tersebut tentunya merupakan hal yang wajar karena setiap orang memiliki hal-hal yang gak bisa dibagikan, termasuk kepada orang terdekatnya sendiri. 

Yang terpenting kamu sudah menjelaskannya kepada calon pasanganmu agar dia gak mudah salah paham. Karena bisa saja dia curiga kamu menutupi sesuatu hal yang menurutmu sangat privasi di dalam hidupmu jika diceritakan. Jangan sampai kamu gak tahu bahwa calon pasanganmu orang yang kepo, sehingga hubunganmu nanti ke depannya malah sering bertengkar karena dia melewati batas privasimu. 

5. Finansial

ilustrasi bicara dengan gebetan (pexels.com/Tim Douglas)

Saat sudah menjalin hubungan, tentu kamu akan sering berkencan dengan pasangan. Memang biasanya untuk masalah finansial selama jalan kebanyakan ditanggung oleh pria. Nah, jika kamu tipe wanita yang mandiri, maka kamu perlu menyampaikannya jika kamu memiliki pandangan yang berbeda perihal tersebut. 

Misalnya jika kamu ingin setiap jalan bayar masing-masing atau gantian di setiap pertemuan kencan karena kamu tak ingin membebaninya. Hal tersebut juga perlu kamu bahas untuk mengantisipasi pasangan berpikir yang tidak-tidak. Seperti kamu bayar sendiri karena berpikir dia gak mampu. Maka membicarakannya sejak dini akan mengantisipasi kesalahpahaman yang mungkin saja terjadi. 

Memiliki pasangan yang sejalan tentunya merupakan hal yang menyenangkan. Karena hubungan asmara yang dijalani juga akan berpijak pada visi dan misi yang sama. Nah untuk tahu hal tersebut, maka lima pembahasan di atas perlu kamu bicarakan kepada gebetan agar saat resmi jadian dengannya kamu merasa sudah menemukan pasangan yang tepat untukmu! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team