Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pernikahan (Pexels.com/Pham Hoang Kha)

Besarnya rasa cinta dan sayang kepada pasangan, terkadang membuat kita rela melakukan apa saja untuk mempertahankan hubungan tersebut. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh sebagian orang adalah jatuh cinta dengan pasangan yang menganut keyakinan berbeda. Jika diistilahkan, maka ada tembok besar di antara mereka.

Ada sebagian yang memilih menyudahi, ada sebagian yang masih mencari alternatif supaya mereka tetap dapat bersama. Salah satunya adalah melalui nikah siri. Lantas, bagaimana hukumnya menikah siri namun beda agama? Kita simak di bawah ini!

1. Fenomena berpasangan namun beda agama ini, bukan hal yang baru di negara Indonesia yang penuh keberagaman

Nikah siri beda agama (unsplash.com/alvinmahmudov)

Indonesia memang merupakan negara yang beragam dengan adanya berbagai suku, bangsa, ras, agama, dan lain sebagainya. Gak mengherankan jika ada sebagian orang yang menemukan cintanya pada pribadi yang berbeda keyakinan dengannya.

Akan tetapi perjalanan mereka terkadang harus terpaksa kandas di tengah jalan. Ini karena merasa gak ada harapan untuk dapat membuat hubungan mereka sah menuju pernikahan. 

Jadi, hal ini bukanlah sesuatu yang asing di Indonesia. Hanya saja, sedikit dari mereka yang memperjuangkannya hingga menjadi pasangan yang sah. 

2. Nikah sah dan nikah siri, apa bedanya?

Editorial Team

Tonton lebih seru di