Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi melihat HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kencan atau janji temu bersama pasangan atau gebetan menjadi hal penting yang gak boleh kamu abaikan. Dia pastinya sudah meluangkan waktu dan menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Supaya nanti saat kalian bertemu suasananya menyenangkan dan meningkatkan ketertarikanmu padanya. 

Bahkan saking antusiasnya dengan rencana kencan kalian, ia telah bersiap-siap sejak beberapa jam sebelumnya. Seperti dia pergi ke salon dulu, menyetrika ulang pakaian yang akan dikenakan, dan membaca aneka tips agar kencan berjalan lancar. Maka ketika dirimu membatalkan kencan baik sebelum dia berangkat maupun setelah ia telanjur tiba di lokasi, wajar saja perasaannya campur aduk.

Kabar kencan batal bukan hal yang menyenangkan baginya, tapi tidak mengabarinya sama sekali sampai dia menunggu berjam-jam juga makin menyebalkan. Kalau tak terpaksa sekali, jangan membatalkannya. Sebab, akan ada perasaan saat kencan dibatalkan yang menjadi pengalaman buruk baginya.

1. Auto bad mood

ilustrasi menunggu (pexels.com/Chee Zu)

Sebaik apa pun suasana hati pasangan atau gebetanmu sebelum berkencan, pembatalan mendadak membuatnya seketika berubah negatif. Apalagi bila pembatalan terlalu dekat waktunya dengan jadwal kencan kalian. Atau malah dia sudah menunggumu di lokasi yang disepakati.

Untuknya datang ke sana saja telah memakan waktu lumayan lama di tengah kemacetan. Siapa yang gak kesal kalau begini? Bila dirimu selalu kurang matang dalam perencanaan sampai sering melupakan agenda-agenda lain dan baru mengingatnya menjelang kencan kalian, waspadai akibatnya pada pasangan atau gebetanmu. Kamu kerap bikin suasana hatinya memburuk gara-gara gagal kencan.

2.  Merasa tidak dihargai

Editorial Team

Tonton lebih seru di