3 Tips Menjaga Jarak dengan Lawan Jenis yang Sudah Menikah

Ketika hidup bermasyarakat, memang sering kali tidak dapat menghindari terjadinya interaksi sosial dengan lawan jenis. Entah itu di lingkungan rumah, kampus, tempat kerja, dan di mana saja, kamu tidak bisa memilih untuk menolak berkomunikasi dengan lawan jenis. Tidak jarang, justru banyak orang yang berteman dekat dengan lawan jenis karena memang ada kecocokan nilai, sehingga tercipta relasi yang lebih seru.
Namun demikian, kamu perlu belajar untuk menjaga jarak saat ternyata orang itu sudah menikah, tidak peduli meski tadinya merupakan teman dekat. Pembatasan interaksi ini bertujuan untuk menjaga perasaan pasangan orang tersebut dan menghindarkanmu dari permasalahan yang bisa muncul akibat kesalahpahaman. Nah, supaya tidak bingung, coba ikuti beberapa tips berikut ini, ya!
1.Hindari menjalin interaksi yang terlalu akrab

Ketika sedang bertemu dengan teman dekat atau pun orang asing yang seru untuk diajak mengobrol dan kebetulan merupakan lawan jenis, terkadang kamu sering lupa untuk menjaga jarak. Saking asyik mengobrol, kalian sampai tampak begitu akrab dan seolah tidak menghiraukan orang lain yang juga ada di sana. Nah, bila ternyata orang tersebut sudah menikah, hal semacam itu bisa menimbulkan prasangka buruk, lho!
Sebelum timbul pemikiran negatif dari orang-orang yang menyaksikan, sebaiknya berusahalah untuk menghindari interaksi yang terlalu intens dengan lawan jenis, baik di depan publik atau di tempat yang tidak banyak diketahui orang. Meski dia adalah teman dekatmu, tetapi kamu juga harus berusaha menjaga perasaan pasangannya. Menjaga jarak membuktikan bahwa kamu paham bagaimana cara menghargai diri sendiri dan orang yang sudah berkeluarga.
2.Jangan menanggapi komunikasi yang bersifat pribadi

Menjaga jarak dengan lawan jenis yang sudah menikah tidak hanya dilakukan saat bertemu secara langsung, tetapi juga untuk komunikasi tidak langsung, baik lewat chat atau telepon. Tidak dapat dimungkiri bahwa mungkin akan ada orang yang menceritakan urusan pribadinya kepadamu karena kamu merupakan sosok pendengar yang baik. Meski mungkin hanya berniat untuk menghilangkan sedikit beban, tetapi ada baiknya untuk tidak merespons hal semacam itu.
Perlu dipahami bahwa orang yang sudah menikah tidak seharusnya menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi kepada orang lain, terlebih kepada lawan jenis. Jika ada orang yang berusaha menghubungimu untuk urusan tersebut, menghindarlah dengan tegas. Jangan libatkan dirimu dalam perkara rumah tangga orang agar reputasi positifmu tetap terjaga.
3.Usahakan untuk tidak mengadakan kontak fisik yang berlebihan

Bertemu dengan lawan jenis, terutama bila dia adalah orang dekat, biasanya memang sangat menyenangkan. Saking merasa excited, tanpa sadar sampai bisa berpelukan atau cium pipi, terutama bila itu sudah menjadi kebiasaan sejak dulu. Masalahnya, bila orang tersebut sudah menikah, tentu ini bisa menimbulkan kecemburuan dari pasangannya dan berpotensi menjadi perkara yang lebih besar.
Guna menjaga agar interaksi dengan lawan jenis tetap aman dan tidak menimbulkan pandangan yang miring, maka usahakan untuk tidak mengadakan kontak fisik yang berlebihan. Cukup dengan bersalaman atau bila perlu menghindarinya sama sekali. Ingat, lebih baik mencegah terjadinya hal buruk dari pada menyesal kemudian, bukan begitu?
Berinteraksi dengan lawan jenis, terutama yang sudah menikah, memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sudah semestinya kamu dan orang tersebut menjaga sikap agar sebisa mungkin tidak menyakiti hati orang lain. Dengan begini, kamu akan tetap menjadi sosok yang terhormat dan terhindar dari penilaian negatif.