ilustrasi open relationship (pexels.com/cottonbro studio)
Kesehatan hubungan, baik fisik maupun mental, bergantung pada bagaimana kamu dan pasangan mengelola dinamika yang ada. Open relationship bisa sehat jika kamu dan pasangan saling percaya, terbuka, dan mengatur batasan yang jelas. Hubungan ini cenderung lebih stabil karena adanya komitmen emosional, meskipun tetap ada tantangan besar.
FWB bisa sehat juga, kok, asalkan kamu tahu apa yang kamu inginkan dan bisa menjaga perasaan tetap netral. Namun, hubungan ini sangat rentan terhadap konflik emosional yang muncul tiba-tiba. Kalau kamu cenderung mudah terikat secara emosional, FWB mungkin bukan pilihan terbaik untuk kamu.
Jadi, perbedaan open relationship dan friend with benefit terletak pada komitmen emosional, tujuan hubungan, dan tingkat komunikasi. Menentukan mana yang lebih tepat bukan soal benar atau salah, yang paling penting adalah kamu dan pihak lain memiliki kesepahaman yang jelas sejak awal. Kenali dirimu, dan tentukan sendiri arah hubungan yang paling sehat dan memuaskan, ya.