Membuat perjanjian pra nikah sering kali dianggap tabu dan menuai pro dan kontra di masyarakat. Banyak yang berpikir perjanjian ini merusak kesakralan pernikahan dan menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap pasangan. Beberapa orang bahkan menganggap perjanjian pra nikah sebagai tanda pesimis terhadap kelangsungan pernikahan itu sendiri. Mereka berpendapat bahwa orang yang membuat perjanjian pra nikah seolah-olah sudah memprediksi kegagalan dalam rumah tangga.
Namun, benarkah membuat perjanjian pra nikah selalu berarti egois atau pesimis? Nyatanya, ada banyak alasan logis dan praktis di balik keputusan ini. Penasaran kenapa banyak pasangan memilih untuk membuat perjanjian pra nikah? Yuk, simak lima penjelasan berikut ini untuk memahami lebih dalam!