Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Percayalah, Pelit Bilang "I Love You" Bukan Berarti Dia Tidak Mencintaimu!

dylandsara.com

Tak sekalipun ungkapan sayang atau “I love you” tertutur dari mulutnya, bahkan sejak kalian pacaran. Setelah dia menyatakan ingin menjalin hubungan denganmu, semua berjalan biasa saja. Semua berjalan normal.

Sekali dua kali, hubungan kalian dibumbui dengan pertengkaran kecil. Namun, hingga kini, ada persoalan yang mengganggu pikiranmu. Sebulan, dua bulan, bahkan setahun hingga dua tahun kamu merasa tak pernah mendapat ungkapan cinta yang tertutur secara verbal.

Setiap kau tanya, "Cinta kah kau kepadaku?", lantas dia hanya tersenyum, kemudian mengangguk. Bahkan, terkadang, hanya jawaban singkat yang kau dapat, "Ya" atau "Tentu".

Default Image IDN

Kau terus menunggunya dari waktu ke waktu, menanti dia berkata “Aku mencintaimu”. Sesederhana itu kalimat yang ingin kau dengar. Namun nyatanya nihil. Kau mulai ragu, cemas dan gamang. Kau lihat teman-temanmu kerap mendapat kalimat magis itu dari kekasihnya. Lantas, dalam perasaan gayat, muncul pertanyaan-pertanyaan di hati kecilmu.

“Apakah dia benar-benar mencintaiku?”

Percayalah, banyak orang yang tak suka mengumbar cintanya secara lisan. Ada banyak alasan yang mulai kini harus kamu pahami mengapa tak mudah atau bahkan tak ada gunanya baginya menuturkan kalimat “I love you”.

Ungkapan cinta baginya adalah tindakan nyata, bukan selarik kalimat tanpa makna.

Default Image IDN

Percuma baginya mengucapkan kalimat “Aku mencintaimu” berkali-kali bila tak diikuti tindakan yang mencerminkan bahwa dia benar-benar mencintaimu. Buat dia, apa yang dia perbuat untukmu, perhatian yang dia limpahkan kepadamu, adalah bahasa cinta yang tak perlu lagi diungkapkan.

Kalau ditanya sebesar apa cintanya, tentu dia tak bisa menjawab, karena jawabannya pasti tak terbatas, bahkan tak sekadar ungkapan “I love you”.

Lagi pula, saat sudah memutuskan menjalin komitmen, sudah pasti kalian saling mencintai.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160609/mood-girl-boy-couple-couple-lovers-love-feelings-warmth-smile-smile-happiness-joy-good-humor-shorts-hugging-black-hair-brown-hair-big-wheel-blur-bokeh-blur-bokeh-attraction-sun-rays-girl-de4ad9cca1eaeeb827bfdd00fa908a1d.jpg

Pria tak suka hal-hal ribet. Pikirannya sangat simpel. Artinya, saat dia bilang ingin menjalin komitmen denganmu, itu artinya dia mencintaimu. Dia akan menerima segala kurang dan lebihmu. Dia juga tak enggan menebas semua risiko atau persoalan yang harus dihadapi demi menjalin kasih denganmu.

Kalau berkali-kali bilang "I love you", dia justru takut kamu meragukan kebenarannya.

Default Image IDN

Mengumbar kata “I love you” justru jadi kekhawatiran baru buatnya. Dia takut kau justru meragukan kebenarannya. Dia takut kau malah bertanya mengapa kalimat itu sering terlontar atau mudah saja tercetus. Dia juga takut kamu berpikiran bahwa ungkapan cinta justru jadi kamuflase belaka.

Dia juga takut dicap sebagai pengobral.

Default Image IDN

Berkali-kali bilang cinta hanya akan membuatnya terperangkap dalam kalimatnya sendiri. Bisa-bisa kamu malah berpikir kalau dia itu mudah bilang “I love you” kepada banyak perempuan. Itulah yang membuatnya was-was. Sebab, buat dia, kata cinta itu teramat sakral, dan cukup diungkapkan lewat bahasa mata yang sudah pasti kalian ketahui sendiri.

Kepadamu, dia malu mengungkapkan cinta. Tapi di hadapan banyak orang, dia bilang kalau dia mencintaimu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160609/stock-photo-72686743-250e25aa34bb532c8f9eb09fdbeac39e.jpg

Dia terlampau malu untuk bilang terang-terangan seberapa cintanya dia denganmu. Barangkali pula dia tak kuat memandang pipimu yang menyemu merah atau matamu yang menyipit tatkala kalimat itu terlontar. Namun, di hadapan teman-temannya, dia selalu bilang kalau dia sangat mencintaimu.

Jadi apa yang kau ragukan lagi? Masihkah kau menuntutnya berbicara “I love you”?

Share
Topics
Editorial Team
Hanum Putri Anjani
EditorHanum Putri Anjani
Follow Us