ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)
Selingkuh sama dengan berkhianat atau mengingkari janji pada pasangan sah. Dalam ajaran Islam, dikenal sebuah istilah yaitu "ghisy", yang bermakna menipu atau tidak jujur. Pelaku perselingkuhan termasuk dalam golongan orang-orang yang berbuat ghisy.
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa pun yang Allah takdirkan ia menjadi pemimpin bagi rakyatnya, kemudian ia mati dalam keadaan berbuat ghisy (tidak jujur) kepada rakyatnya, pasti Allah akan haramkan ia surga.”
Dari kalimat di atas, bisa disimpulkan bahwa siapa pun yang melakukan perselingkuhan juga akan mendapat ancaman serupa. Allah SWT mengharamkan surga bagi orang-orang yang mengkhianati pasangannya, apalagi sampai menghancurkan hubungan pernikahan.
Itu tadi pandangan Islam tentang selingkuh. Berselingkuh sebenarnya gak hanya merugikan korban, tapi juga mendatangkan masalah bagi diri pelakunya. Selingkuh adalah dosa besar yang urusannya berlanjut sampai ke akhirat, lho! Jauh-jauh, ya dari perbuatan tercela ini.