Pernah gak, sih kamu merasa hubungan pertemanan yang terlihat baik-baik saja ternyata bikin energi mental kamu terkuras habis? Kadang, tanda-tanda pertemanan toxic ini muncul dengan sangat halus sampai-sampai kita sering gak sadar bahwa kita sedang terjebak di dalamnya. Berbeda dengan konflik terbuka, silent red flags ini justru lebih berbahaya karena bisa bertahan lama tanpa kita sadari.
Di era digital seperti sekarang, memilih lingkaran pertemanan yang sehat jadi kunci utama kesejahteraan mental. Sayangnya, banyak dari kita yang tetap bertahan dalam hubungan pertemanan yang merugikan hanya karena takut kesepian atau terlanjur nyaman.
Yuk, kenali lima silent red flags dalam pertemanan yang sering kita abaikan tapi sebetulnya super toxic!