Simple, Ini 6 Trik Luluhkan Hati Cewek yang Lagi Ngambek

25 Okt 2019, 18:55 WIB

unsplash.com/ Toa Heftiba

Bagi sebagian besar cowok, cewek yang lagi ngambek itu bencana. Terkadang mereka dibuat pusing apa sebenarnya yang membuat cewek marah, dan diam seribu bahasa. Padahal cewek selalu menuntut pacarnya untuk peka, tapi gak pernah mau kasih tahu alasan kenapa mereka suka
marah tiba-tiba.

Alhasil, "ritual" ngambek itu, justru berakhir dengan pertengkaran dan gak pernah benar-benar selesai. Maka gak heran dong, kalau persoalan serupa bisa terjadi berulang kali selama kalian pacaran? Nah, biar drama ini gak berkelanjutan, baiknya kamu coba rubah strategi untuk memghadapi pacarmu ketika dia lagi ngambek. Sebenarnya gak sulit kok, asal tahu aja cara meluluhkan hatinya seperti apa. Salah satunya, bisa dengan melakukan keenam trik berikut ini bro.

1. Berikan kesempatan padanya untuk mengungkapkan uneg-unegnya ke kamu

unsplash.com/ Christian Fregnan

Meskipun ngambeknya cewek sering dibarengi dengan aksi mogok ngomong, tapi gak ada salahnya kamu bicara baik-baik ke dia. Katakan kalau kamu menunggunya untuk terbuka, dan
mengungkapkan uneg-uneg apa yang membuatnya gak enak hati. Coba tunggu dengan sabar, agak memakan waktu sih, tapi percaya deh dengan sendirinya dia bakal terus terang ke kamu.

2. Kasih pelukan hangat sembari belai rambutnya dengan lembut

unsplash.com/ Aurélien Dockwiller

Jangan lupa, saat mendekati cewek yang lagi ngambek tak usah mengambil jarak terlalu jauh. Tenang, dia gak bakal mencakarmu, kok. Justru sebaiknya kamu dekati dia, dan berikan sebuah pelukan hangat, sembari membelai rambutnya dengan lembut. Dengan melakukan hal ini, dia bisa merasakan kalau kamu peduli dan sayang padanya.

3. Ajak dia ke tempat favoritnya

unsplash.com/ Priscilla Du Preez

Setelah emosinya mulai menurun, ajak dia jalan-jalan ke tempat favoritnya. Bisa ke cafe, toko buku, atau sekedar duduk santai di taman. Mengganti suasana dengan yang baru, dan bertemu banyak orang bisa membuatnya tertular energi postif dari sekitarnya. Dengan suasana yang lebih santai itu pula, bisa membantu mengembalikan mood-nya jadi bagus lagi.

4. Walaupun gak merasa salah, minta maaflah lebih dulu

Unsplash/Priscilla Du Preez

Dalam hati kamu tahu, kamu gak melakukan kesalahan apapun, tapi coba singkirkan dulu sejenak gengsi dan egomu. Berbesar hati dan minta maaflah kepadanya terlebih dahulu. Bilang saja terus terang, kamu gak tahu telah melakukan kesalahan apa sehingga membuatnya sedih dan ngambek seperti ini. Tapi melihat dia gak ceria lagi, itu justru membuatmu merasa bersalah. Dengan mengatakan demikian, otomatis hatinya bakal tersentuh dan luluh deh.

5. Tetap jaga nada bicaramu, jangan sampai ikutan tinggi

Unsplash/ Alice Donovan Rouse

Walaupun lama-lama kamu jadi emosi juga, jangan gegabah untuk marah. Tetap tenang dan kendalikan dirimu. Ingat kamu berhadapan dengan seorang wanita, yang lebih mengedepankan perasaan. Kontrol nada bicaramu tetap halus dan sabar. Memang situasi ini menjengkelkan, tapi kamu ingin segera usai kan? Makanya emosi gak akan menyelesaikan masalah dan justru akan membuatnya semakin runyam.

6. Setelah suasana hatinya adem, berikan dia penjelasan tentang masalah ini

unsplash.com/ Christin Hume

Ketika suasana hatinya mulai dingin, coba pelan-pelan berikan dia penjelasan. Misalnya, ternyata dia kesal karena kamu gak menepati janji. Kasih dia keterangan dan alasan selogis-logisnya kenapa kamu bisa sampai lupa sama janjimu ke dia. Akhiri penjelasan itu, dengan meminta maaf sekali lagi, dan berjanjilah bahwa masalah ini gak bakal terulang kembali.

Ternyata mudah kan meluluhkan hati cewek yang lagi ngambek? Intinya, kamu mesti sabar, jangan terbawa emosi dan ke depankan komunikasi. Membiarkan dia sendiri atau bersikap masa bodoh saat dia sedang ngambek, malahan akan menimbulkan masalah baru, lho. Dia akan mengira kamu tak lagi peduli dan cinta padanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.