Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi akan menyatakan cinta (pexels.com/budgeron-bach)
ilustrasi akan menyatakan cinta (pexels.com/budgeron-bach)

Namanya menyatakan cinta, sudah pasti kamu berharap cintamu diterima. Jadi, sekalipun kamu gak boleh memaksa gebetanmu, penting untuk mencari tahu hal-hal yang dapat memperbesar dan memperkecil peluang cintamu berbalas.

Sebab meski dia sebenarnya cukup menyukaimu, situasi yang kurang tepat saat kamu menyatakan perasaan bisa seketika membuatnya ilfil, lho! Seperti lima situasi berikut ini yang sebaiknya kamu hindari.

1. Dia baru putus atau bercerai

ilustrasi menyatakan cinta (pexels.com/anastasiya-vragova-22991246)

Mungkin kamu sudah lama mencintainya sehingga momen berakhirnya hubungan dia dengan pasangannya amat membahagiakanmu. Kamu melihatnya sebagai kesempatan emas yang gak boleh disia-siakan.

Kamu menjadi gak sabar dan bergegas menyatakan cintamu. Wah, gawat! Tahu gak, sih? Kamu sudah menciptakan bencana untuk dirimu sendiri!

Gara-gara sikapmu yang gegabah, dia bisa langsung menilaimu sangat egois. Kamu cuma mementingkan perasaanmu dan tidak memedulikan perasaan serta pikirannya yang masih kacau balau akibat kandasnya hubungan.

2. Dia baru menerima bantuanmu

ilustrasi menyatakan cinta (pexels.com/ku3weddinghouse)

Jika pada poin pertama kamu tampak egois, kali ini kamu terlihat sangat tidak tulus! Sekalipun kamu gak bermaksud begitu, dia sontak akan merasa terjebak dalam siasatmu.

Dengan situasi dia baru mendapatkan bantuanmu, dia jadi seperti dipaksa untuk menerima cintamu sebagai balas budi. Dia akan sangat khawatir kalau-kalau penolakannya membuatmu marah atau dia dicap gak tahu terima kasih.

3. Dia lagi banyak pikiran

ilustrasi menyatakan cinta (pexels.com/zhanna-fort-23776366)

Dari mana kamu dapat mengetahui dia lagi banyak pikiran atau gak? Kamu bisa tahu itu langsung dari ceritanya, cerita teman-temannya, atau pengamatanmu akan kegiatan dan raut wajahnya.

Kalau kamu benar-benar mencintainya, seharusnya kamu cepat paham soal beginian. Bukankah kamu selalu memperhatikannya?

Nah, bila kamu nekat menyatakan cinta di situasi seperti ini, kamu hanya akan menambah beban pikirannya. Gak kasihan sama dia? Bersabar sedikit lagi demi waktu yang lebih pas pasti bisa, kan?

4. Dia sudah bilang gak ingin berpacaran dulu

ilustrasi menyatakan cinta (pexels.com/andres-ayrton)

Untuk situasi yang satu ini, sebenarnya kamu masih boleh tetap menyatakan cinta jika kamu gak bisa lagi menyimpannya lebih lama. Namun, ingat risikonya. Kemungkinan besar, cintamu akan bertepuk sebelah tangan.

Jadi, siapkan mentalmu, ya! Pastikan kamu lebih pada ingin membuatnya mengerti tentang perasaanmu padanya. Jangan terlalu berharap dia akan menerima cintamu biar kamu gak kecewa berat.

5. Kamu sendiri belum yakin dengan perasaanmu

ilustrasi menyatakan cinta (pexels.com/juan-vargas-1955119)

Bila empat poin sebelumnya mempertimbangkan kondisi gebetanmu, sekarang fokus ke dirimu sendiri. Jangan sampai kamu asal menyatakan cinta, padahal sebenarnya kamu belum mantap dengan perasaanmu.

Kalau sampai dia menerima cintamu lalu kamu gak sungguh-sungguh dalam menjalani hubungan dengannya, kamu akan sangat menyakitinya. Kesannya, kamu cuma mempermainkan perasaannya.

Paham, sih, kuatnya rasa cinta membuatmu gak sabar lagi untuk nembak dia. Akan tetapi, tanpa mempertimbangkan situasi yang tepat, kemungkinan gagal menjadi jauh lebih besar daripada kemungkinan berhasil. Mau itu terjadi padamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian