Stop, 3 Tanda Kamu Udah Melampaui Batas Demi Pertahankan Hubungan

Pernah gak sih kamu merasa lelah tapi tetap bertahan demi sebuah hubungan? Kadang, kita gak sadar kalau perjuangan yang kita lakukan sudah jauh melampaui batas diri sendiri. Hubungan, entah itu persahabatan, cinta, atau keluarga, memang butuh usaha. Tapi, kalau kamu terus-terusan mengorbankan banyak hal tanpa ada timbal balik yang sehat, itu bisa jadi tanda kalau kamu sudah terlalu jauh melampaui batas. Ingat, hubungan yang sehat seharusnya saling mendukung, bukan membebani salah satu pihak.
Sayangnya, banyak dari kita gak menyadari kalau sudah melakukan lebih dari yang seharusnya. Tentu saja, niatmu baik, kamu gak mau kehilangan orang tersebut. Tapi kalau usaha ini terus bikin kamu kehilangan dirimu sendiri, apa itu masih layak? Terkadang, mempertahankan hubungan justru berarti melepaskan diri dari beban yang gak perlu. Yuk, coba kenali apakah kamu sudah melakukan lebih dari batasanmu lewat tiga tanda-tanda berikut ini.
1. Kamu mengorbankan waktu dan kebutuhanmu sendiri
Ketika kamu mulai merasa semua waktumu habis untuk orang lain, ini bisa jadi tanda pertama. Kamu rela membatalkan rencana pribadi demi memenuhi permintaan mereka, bahkan kalau itu bikin kamu melewatkan hal penting dalam hidupmu. Misalnya, kamu sering bolos istirahat atau pekerjaan karena mereka butuh bantuan. Padahal, kebutuhan dirimu sendiri jadi terabaikan. Kamu merasa bersalah kalau bilang “tidak,” jadi kamu terus mengiyakan meski itu bikin kamu lelah.
Dalam hubungan yang sehat, harusnya ada ruang bagi masing-masing untuk tetap menjadi diri sendiri. Kalau kamu merasa kebutuhanmu selalu nomor dua, itu berarti ada yang salah. Kamu berhak untuk punya waktu sendiri tanpa merasa bersalah. Mengorbankan waktu sekali-dua kali itu wajar, tapi kalau ini jadi kebiasaan, kamu harus mulai mempertanyakan apakah hubungan ini benar-benar seimbang.