Menjalani peran sebagai suami sering kali terlihat kuat di luar, tapi di balik itu ada banyak beban yang dipikul. Tidak semua pria pandai menunjukkan rasa lelah atau meminta dukungan secara langsung. Terkadang, mereka memilih diam dan memendam perasaan karena ingin terlihat tangguh di depan keluarga. Padahal, di momen-momen seperti itu, suami gak disadari butuh support system atau dukungan dibandingkan kritik.
Sayangnya, kebutuhan ini sering tidak terlihat karena tertutup oleh rutinitas sehari-hari. Bahkan, ada yang mengira diamnya suami berarti semuanya baik-baik saja. Padahal, bisa jadi ia sedang berjuang keras mempertahankan keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan dirinya sendiri. Memberi support pada waktu yang tepat bisa membuat perbedaan besar, bukan hanya untuk suasana hati suami, tapi juga untuk keharmonisan rumah tangga.