Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mendengarkan curhat (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi mendengarkan curhat (pexels.com/Alena Darmel)

Intinya sih...

  • Jadilah pendengar yang aktif dan empatikLangkah pertama adalah mendengarkan dengan penuh empati, tanpa memberi saran langsung atau menggurui.

  • Validasi setiap emosi yang sedang dirasakanMeyakinkan bahwa semua perasaannya sah-sah saja dan manusiawi, membantu memahami proses pemulihan tidak instan.

  • Jangan biarkan mereka terjebak dalam lingkaran toxicBantu melihat situasi secara objektif, ajak melakukan aktivitas menyenangkan, dan bantu bangun ulang kepercayaan dirinya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi teman yang baik bukan hanya tentang hadir saat senang, tetapi juga saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya. Kondisi emosional terburuk yang bisa dialami seseorang adalah ketika mereka mengetahui bahwa pasangannya berselingkuh. Rasa dikhianati, kecewa, marah, dan tidak percaya diri sering kali datang bersamaan.

Di masa inilah, peran kita sebagai teman sangat dibutuhkan bukan untuk menggurui, tapi untuk menjadi support system yang menguatkan dan memulihkan. Berikut ini lima cara penting yang bisa kamu lakukan untuk menjadi support system yang bijak dan berarti bagi teman yang menjadi korban perselingkuhan. Yuk, baca sampai tuntas!

1. Jadilah pendengar yang aktif dan empatik

ilustrasi curhat (pexels.com/Christina Morillo)

Langkah pertama dan paling penting adalah mendengarkan. Meski terkesan simpel, tapi banyak dari kita yang secara refleks ingin langsung memberi saran atau opini. Padahal, yang paling dibutuhkan oleh korban selingkuh adalah ruang untuk meluapkan emosi. Dengarkan cerita mereka dengan penuh empati. Tunjukkan bahwa kamu hadir sepenuhnya, bukan sekadar ada secara fisik.

Gunakan bahasa tubuh terbuka, tatap mata mereka saat berbicara, dan berikan respons yang menenangkan. Jangan memberikan saran untuk segera putus hubungan dan move on. Respons seperti itu malah membuatnya merasa makin sakit dan kacau.

2. Validasi setiap emosi yang sedang dirasakan

ilustrasi curhat (pexels.com/Liza Summer)

Yang kedua, kamu perlu memvalidasi setiap emosi dan respon yang sedang dirasakan temanmu. Terkadang ada orang yang menjadi korban perselingkuhan merasa bahwa dia sudah berlebihan atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Peran kamu sebagai support system adalah meyakinkan bahwa semua perasaannya sah-sah saja dan manusiawi.

Tak apa jika dirinya marah, sedih, menangis berjam-jam, atau bahkan ragu apakah harus putus atau bertahan. Dengan memvalidasi perasaan dia, kamu sedang membantunya memahami bahwa proses pemulihan itu tidak instan dan gak harus selalu terlihat kuat di depan orang lain.

3. Jangan biarkan mereka terjebak dalam lingkaran toxic atau keinginan untuk balikan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Banyak korban perselingkuhan yang tetap ingin bertahan dengan pasangannya karena rasa cinta, ketergantungan emosional, atau takut sendiri. Di sinilah kamu harus hadir dengan lembut tapi tegas. Bukan berarti kamu harus melarang secara langsung, tapi kamu bisa membantu mereka melihat situasi secara objektif.

Tanyakan padanya apa yang membuat dia masih mau bertahan. Apakah karena masih nyaman dengan kekasihnya, masih mencintainya, atau karena gak bisa melupakan semua kenangan indah? Bantu teman kamu mengevaluasi ulang hubungan tersebut dengan cara yang tidak menghakimi, tapi tetap membuka mata.

4. Ajak temanmu melakukan aktivitas menyenangkan yang membangun kembali semangatnya

ilustrasi curhat (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Kesedihan yang berkepanjangan bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup. Maka, bantu temanmu menemukan kembali hal-hal kecil yang bisa membangkitkan mood-nya. Ajak dia jalan-jalan ke tempat favorit, nonton film lucu, ikut kelas yoga, atau membuat rutinitas baru yang menyenangkan.

Aktivitas ini bukan sekadar untuk mengalihkan, tapi juga untuk mengingatkan bahwa dunia mereka gak berhenti hanya karena satu orang yang sudah menghancurkan hatinya. Temani dia untuk kembali mencintai hidupnya meski pelan-pelan.

5. Bantu bangun ulang kepercayaan dirinya yang sempat runtuh

ilustrasi support system (pexels.com/cottonbro studio)

Dampak menyakitkan dari diselingkuhi pasangan adalah rasa tidak percaya diri. Banyak korban yang merasa gak cukup baik, kalah dari orang ketiga, atau bahkan mempertanyakan harga dirinya sendiri. Ini bisa jadi luka jangka panjang jika tidak ditangani dengan dukungan yang sehat. Kamu bisa membantunya dengan memberikan penguatan positif setiap kali ia ragu akan dirinya sendiri.

Menjadi support system bukan tentang memberi solusi instan atau memaksa teman untuk cepat sembuh, tapi tentang kesediaan untuk hadir, mendengar, dan menemani proses penyembuhan yang gak mudah. Ingat, meski kamu bukan penyelamat, tapi kamu bisa menjadi cahaya kecil yang membantu temanmu menemukan jalan keluar dari kegelapan luka hati akibat dikhianati. Dengan dukungan yang tepat, perlahan tapi pasti, dia akan bangkit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team