Surat untuk Sahabat, Maafkan Jika Aku Mencintaimu Lebih Dari Seharusnya

Ketika semua sudah terucap, aku pun tidak bisa menghapusnya begitu saja.
Aku tahu, risiko yang aku punya ketika mulai timbul perasaan ini. Persahabatan kita pasti pupus ketika kamu tidak merasakan hal yang sama. Aku tidak tahu harus memulai dari mana, tapi aku hanya ingin mengucap maaf.
Kedekatan kita sudah tidak bisa disangkal.

Kamu sahabatku, yang mengerti aku. Kamu mengubah hidupku yang dulu tanpa arah, jadi punya tujuan. Kamu menggandeng aku ketika aku tertatih-tatih. Kamu menepuk pundakku ketika aku merasa tidak ada yang akan hadir untukku.
Aku juga tidak bisa menjadi sahabat yang sempurna bagimu. Namun, terus mencoba menjadi lebih baik bagimu.
Ingatkah hari itu kita duduk berdua, dan bercanda soal masa depan?

Sempat terbesit dalam kepalaku untuk mengungkapkan perasaanku padamu. Sempat terpikir dalam benakku untuk ungkapkan segalanya agar tidak terus kupendam. Aku ingin langsung memelukmu dan tidak pernah melepaskanmu dalam hidupku.
Namun, aku urungkan karena aku mulai sadar kalau kamu memang tidak merasakan hal serupa. Kata "Sahabat" sudah melekat di antara kita.
Banyak orang berkata, "Kenapa kalian gak jadian aja?"

Mudah bagi mereka mengatakan begitu saja. Mereka tidak paham dengan kondisi yang ada di antara kita. Aku sadar bahwa kita tidak bisa menganggap semua ini mudah berubah begitu saja. Karena aku tahu kamu.
Ketika kamu sudah mengatakan A, ya A. Aku tidak mampu mengubahnya. Mungkin pertanyaan itu akan berlalu begitu saja dari telingamu. Namun, terkadang, aku memikirkan hal serupa.
Maafkan aku ketika harus berkata ini...

Kau pasti tidak pernah mengharapkanku untuk mengucapkan kalimat ini. Kita sudah terlalu lama bersama. Aku memang merasa nyaman denganmu, mungkin kamu merasakan serupa. Aku selalu memendam ini, takut akan kenyamanan ini pupus begitu saja.
Aku hanya berharap kamu bisa memaafkan ketika mengatakan rasa cintaku begitu besar padamu. Kebersamaan kita telah mengubah hidupku. Tatapanmu dan caramu memperlakukanku membuatku menjadi manusia yang lebih bahagia dan lebih baik.
Pada akhirnya, aku harus katakan ini padamu.

Hatiku seakan-akan bisa meledak bila aku terus menahan perasaan ini. Menghindari segala risiko yang aku tahu akan datang sudah tidak mampu lagi aku lakukan. Ya, karena aku mencintaimu. Mencintaimu sepanjang napas ini aku hembuskan.
Persahabatan yang telah lama kita jaga ini memberikanku pengalaman yang luar biasa. I am a changed man. Semua karena kamu. Memang aku tidak bisa berharap kamu akan merasakan hal serupa untuk membuat kita menjadi lebih spesial.
Tidak ada yang bisa kuungkapkan lagi selain maaf jika hal ini terlalu mendadak. Seakan-akan aku memaksakan segalanya bagimu. Aku punya hati dan aku ingin kau tahu betapa besarnya rasa sayang ini padamu.
Dariku,
Sahabat yang terlanjut jatuh hati padamu.