ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/RDNE Stock project)
Saat seseorang benar-benar mencintaimu, mereka akan peduli pada impian dan tujuan hidupmu. Mereka akan berusaha memahami apa yang kamu cita-citakan dan mendukungmu dalam meraihnya. Namun, kalau pasanganmu hanya tertarik pada status, dia mungkin tidak akan terlalu peduli atau bahkan tidak pernah menanyakan apa yang ingin kamu capai dalam hidup.
Setiap kali kamu membicarakan tentang impian atau hal yang kamu inginkan, responsnya terkesan acuh atau malah mengalihkan pembicaraan. Dia tidak berusaha memberikan dukungan atau menunjukkan bahwa dia peduli dengan perjalanan hidupmu. Orang yang hanya menginginkan status sering kali hanya fokus pada bagaimana kamu membuat mereka terlihat baik, bukan pada bagaimana mereka bisa mendukung pertumbuhan dan kebahagiaanmu.
Mereka mungkin malah merasa terancam atau tidak nyaman saat kamu menunjukkan ambisi yang besar, karena itu bisa mengganggu "kenyamanan" status yang mereka inginkan. Dalam hubungan yang sehat, seharusnya ada dukungan timbal balik, di mana masing-masing mendukung pencapaian satu sama lain. Namun jika dia cuma peduli dengan kenyamanan status tanpa memperhatikan impian dan pertumbuhanmu, ini tanda jelas kalau dia hanya tertarik pada hubungan yang dangkal.
Menjalani hubungan yang hanya didasarkan pada status bisa sangat melelahkan dan tidak memuaskan. Pada akhirnya, hubungan seperti ini hanya memberikan kebahagiaan sementara, yang lebih banyak soal penampilan dan ekspektasi sosial daripada kebahagiaan sejati. Pasangan yang benar-benar peduli akan selalu berusaha memahami dirimu lebih dalam, mendukung impianmu, dan hadir untukmu, bukan hanya ketika orang lain melihat.
Jika kamu menyadari adanya tanda-tanda di atas, mungkin ini saatnya untuk mengevaluasi hubunganmu. Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan yang hanya memenuhi status tanpa ada rasa cinta dan dukungan yang tulus. Mencintai dan dicintai dengan sepenuhnya berarti kamu harus dihargai apa adanya, dengan semua kelebihan dan kekuranganmu, bukan hanya sekadar menjadi "tampilan" di mata orang lain.
Kesehatan hubungan itu bukan soal seberapa "indah" kalian terlihat di mata orang, tapi seberapa bahagia dan saling menghargainya kalian saat tidak ada yang melihat. Jadi, berani untuk jujur pada dirimu sendiri, dan jangan ragu untuk mencari cinta yang sejati, cinta yang menghargaimu apa adanya, bukan hanya statusnya.