Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tanda Kamu dan Pasangan Gak Mau Putus Meski Hadapi Masalah Berat

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Samson Katt)
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Samson Katt)

Setiap orang yang hendak membangun hubungan romantis bersama calon pasangan tentu memiliki harapan bahwa kelak jalinan asmaranya akan berjalan lancar. Namun demikian, dinamika dalam hubungan selalu ada dan memang bukan sesuatu yang dapat dihindari. Nah, salah satu hal yang hampir dipastikan bakal terjadi adalah pertengkaran, seperti karena perbedaan pendapat atau memang adanya miskomunikasi.

Perselisihan semacam itu terkadang semakin membesar dan tidak terkendali. Akibatnya, banyak pasangan yang menjadikan perpisahan sebagai jalan keluar terbaik. Namun, ternyata sebagian pasangan yang lain selalu berhasil melewati beratnya cobaan dalam perjalanannya sebab kata “putus” tidak ada dalam kamus kehidupan mereka. Apakah hal yang sama juga terjadi di dalam hubungan romantismu? Supaya tahu, cek tanda-tandanya berikut ini, ya!

1.Ada usaha untuk saling berkontribusi membangun hubungan yang sempat merenggang

ilustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Setiap pasangan pasti pernah berselisih mengenai beragam hal dan keadaan ini dapat menguras banyak energi. Ada momen saling diam, kecewa, hingga terkadang muncul keinginan untuk berpisah saja agar tidak ada pertengkaran lagi di masa depan. Namun, ternyata setelah merenung untuk beberapa saat, mengakhiri hubungan dirasa bukanlah pilihan yang bijak.

Alih-alih saling menunggu siapa yang akan mengalah terlebih dahulu, pasangan yang tidak mengenal kata “putus” akan berusaha untuk segera membuat keadaan membaik. Siapa pun bisa berkontribusi dalam hubungan. Tindakan seperti memulai untuk minta maaf, membuka percakapan, dan menunggu dengan penuh kesabaran agar hati orang terkasih kembali melembut akan dilaksanakan. Dengan begini, hubungan yang sempat merenggang perlahan dapat menjadi erat seperti sedia kala.

2.Tidak ada penyelesaian masalah yang hanya menguntungkan satu pihak

ilustrasi pasangan yang sedang berpelukan (unsplash.com/Priscilla Du Preez)
ilustrasi pasangan yang sedang berpelukan (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Berselisih paham saat menghadapi masalah dengan pasangan memang sering kali menjadi sesuatu yang menyebalkan. Semua merasa bahwa dirinya benar, sehingga orang terkasih harus mengalah dan mengakui kesalahannya. Namun, tentu hal ini tidak bisa selalu terjadi, sebab, bagaimana pun juga manusia memiliki ego yang berusaha untuk dipertahankannya.

Nah, bila perpisahan tidak termasuk ke dalam daftar solusi penyelesaian masalah dalam hubungan, maka kamu dan pasangan akan berusaha mencari jalan keluar yang sebisa mungkin menguntungkan semua pihak. Duduk berdua dengan tenang dan saling mendengarkan keluh kesah masing-masing dapat membuka hati dan pikiran untuk lebih mengerti. Jika ada keadilan, maka kata “putus” menjadi tidak berlaku lagi, kan?

3.Selalu ada cara untuk kembali menciptakan kebahagiaan setelah bertengkar

ilustrasi pasangan yang sedang piknik (pexels.com/August de Richelieu)
ilustrasi pasangan yang sedang piknik (pexels.com/August de Richelieu)

Sebuah pertengkaran memang selalu terasa melelahkan. Sejatinya, tidak ada yang menang atau kalah karena kedua pihak sama-sama merasakan sakit hati. Kalau situasi yang demikian tidak segera diatasi, bahkan cenderung diabaikan, maka hubungan akan terasa hambar dan bukan tidak mungkin dapat berakhir kapan saja.

Namun demikian, bila kamu dan pasangan saling meyakini bahwa berpisah bukanlah solusi untuk mengatasi permasalahan dalam hubungan, maka akan selalu ada cara untuk kembali menciptakan kebahagiaan setelah bertengkar. Melempar canda, mengajak pasangan untuk mendatangi tempat-tempat yang penuh memori manis, dan sebagainya, dapat dilakukan untuk meluluhkan hati. Besar harapan, hubungan akan menjadi hangat, bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

Meski putus memang menjadi salah satu kemungkinan yang terjadi dalam suatu hubungan romantis, tetapi ada baiknya tidak membuatnya sebagai pilihan yang mudah diambil. Sebaliknya, saling mengusahakan untuk memerbaiki jalinan asmara yang tidak sempurna adalah hal yang bijaksana. Jika banyak pasangan yang menyadari betapa indahnya hal ini, bukankah mereka akan bahagia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us