5 Tanda Kamu Harus Menyerah Memperjuangkan Cinta Gebetan, Cukup!

Mungkin selama ini kamu merasa dia telah menangkap umpan yang dilemparkan. Nyatanya, ketika ada masalah orang pertama yang dicari, ya cuma kamu. Ayo, yakin itu tandanya doi mulai kepancing dan ada rasa ke kamu? Siapa tahu, dia hanya sekadar butuh tempat bersandar saja.

Kebetulan ada kamu yang selalu siap sedia membantu. Itu, sih artinya dia cuma baik padamu kalau ada maunya saja. Apa bedanya sama teman-temanmu, ketika mereka mau minta bantuan? Bukan berarti itu tandanya suka, ya! Jangan salah paham. 

Lama PDKT gak mungkin, dong doi tidak sadar kalau kamu, tuh naksir sama dia. Lalu kenapa, kok selama ini dia justru terkesan cuek sama perasaanmu, ya? Meskipun memang gak punya rasa yang sama denganmu, setidaknya dia bisa sedikit menjaga perasaanmu, dong. Bukannya sengaja membuatnya panas. Dengan terang-terangan bersikap mesra pada pria lain. 

Jika memang dia punya niat baik dan tulus, lebih baik bilang terus terang kalau kamu sudah gak punya harapan. Daripada sengaja mengusirmu dengan cara 'kotor' semacam itu. Keterlaluan, sih kalau kamu masih nekat bertahan. Sayangi harga dirimu, dong! 

Tidak ada salahnya mendengarkan pendapat dan masukan dari teman-temanmu. Sebagai orang ke tiga, setidaknya mereka bisa bersikap netral dan memberikan penilaian yang objektif. Jika banyak dari kawanmu yang menyarankan untuk melepaskan doi, pertimbangkanlah. Siapa tahu memang benar, kalau kalian tuh gak cocok. 

Maklum, sebagai orang yang tengah dimabuk asmara, kadang kamu suka melupakan logika. Padahal sebenarnya sudah jelas, kalian itu tidak sepadan bila dipaksakan jadian. 

Setelah mengenal doi lebih lanjut, baru diketahui bahwa kamu, tuh bukan tipe idamannya. Bahkan bisa dikatakan jauh banget dari kriteria yang dia inginkan. Masa iya, setelah itu kamu masih nekat bertahan? Padahal bisa jadi, dia mengatakan itu demi memukul mundur dirimu secara halus. 

Tak perlu merubah diri sesuai keinginannya, hanya untuk diterima sebagai kekasihnya, deh. Kalau memang kalian gak bisa bersatu, ya gak usah dipaksa. Kalau pun kalian berhasil jadian, apa kamu mau berpura-pura jadi orang lain selamanya? 

Mengetahui gebetan ternyata sedang naksir orang lain, memang membuat hatimu sakit. Tapi sekaligus merupakan pertanda bahwa ini saatnya kamu menyerah. Bukannya tetap bertahan dan menunggu datangnya keajaiban. Siapa tahu, doi ditolak dan bakal berpaling padamu.

Kalau nyatanya terjadi sebaliknya, gimana? Masa iya, kamu mau berharap mereka segera putus. Mau menunggu sampai kapan? Sudahlah, terima kenyataan dan segera mundur saja. 

Optimis merupakan sikap yang baik. Tapi di samping itu kamu juga harus bersikap realistis. Ada kalanya perjuanganmu harus berhenti di tengah jalan, karena memang mustahil untuk dilanjutkan. Seperti ketika gebetan yang kamu suka menunjukkan bahwa dia gak memiliki rasa yang sama. Gak usah sedih. Percayalah, cepat atau lambat kamu akan menemukan seseorang yang tepat, kok.