Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari Pertengkaran, 9 Tips Menghadapi Teman Sekamar yang Emosian

ilustrasi teman sekamar (pexels.com/Ron Lach)

Memiliki teman sekamar memang ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya, uang sewa kos jadi lebih murah dan ada yang membantu kita di saat kesulitan. Namun, sangat sulit mencari teman sekamar yang cocok dan sefrekuensi. Jika salah memilih, bisa saja kamu jadi tidak nyaman dan malah stres.

Apalagi jika kamu memiliki teman sekamar yang emosian dan terlalu sensitif. Salah sedikit saja dia bisa marah dan tidak mau berbicara denganmu seharian. Akibatnya, suasana kamar jadi tidak menyenangkan. Jika kamu memiliki teman sekamar dengan sifat seperti ini, sebaiknya jangan terbawa emosi juga. Inilah beberapa cara menghadapi teman sekamar yang emosian, hadapi dengan kepala dingin, ya!

1. Api jangan dibalas dengan api. Ketika temanmu sedang marah, jangan terpancing emosi sehingga membuat keadaan tambah runyam

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

2. Jika permasalahan tidak penting lebih baik diamkan saja. Positif thinking saja, mungkin temanmu sedang mengalami hari yang buruk

ilustrasi perempuan sedang tersenyum (pexels.com/Felicity Tai)

3. Walaupun emosinya sedang memuncak, balas perkataannya dengan baik. Jangan membentak apalagi berbicara kasar, ya

ilustrasi persahabatan wanita (pexels.com/Elle Hughes)

4.  Diskusikan hal yang kalian suka dan tidak suka. Hal ini juga dapat membuat kalian lebih mengerti satu sama lain

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Gary Barnes)

5. Ajak dia melakukan aktivitas yang dia sukai. Seperti jalan-jalan keluar untuk menenangkan moodnya yang sedang berantakan

ilustrasi liburan dengan teman (pexels.com/Anna Tarazevich)

6. Jika moodnya sudah membaik, sampaikan keluh kesahmu padanya. Bilang padanya bahwa sifat pemarahnya membuatmu tidak nyaman

ilustrasi bercerita dengan teman (pexels.com/Alexander Suhorucov)

7. Jika sudah tahu temanmu memiliki sifat emosian, jangan ganggu urusan pribadinya. Niatnya perhatian, malah jadi bertengkar

ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/SHVETS production)

8. Punya teman yang sensitif memang tidak salah. Namun, jika perilakunya sudah melewati batas, lebih baik kamu menjauh saja

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

9. Jika sudah kelewatan, pertimbangkan untuk mencari teman kos lain, karena teman yang emosian juga bisa membuatmu stres

ilustrasi packing pakaian (pexels.com/Vlada Karpovich)

Apakah teman sekamarmu memliki sifat emosian dan sensitif? Jika ya, coba lakukan beberapa cara diatas untuk menghindari pertengkaran. Jika emosinya sudah kelewat batas, tidak ada salahnya untuk menjauh perlahan. Prioritaskan kenyamananmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us