Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tetap Kuat Guys, Ini 6 Cara Jitu Sembuhkan Diri dari Luka Patah Hati

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Peng Louis)

Patah hati adalah kata yang mampu membuat seseorang kehilangan semangat. Patah hati sejatinya dirasakan oleh orang-orang yang sudah menggantungkan harapan tinggi pada orang lain, namun ternyata harus menerima kenyataan pahit bahwa dia dikecewakan.

Parahnya, banyak orang yang seolah terjebak dalam kubangan sakit hati yang dirasakannya.

Guys, sesakit apapun patah hati yang kamu rasakan, kamu harus terus melanjutkan hidup dan menyongsong masa depan yang lebih cerah. Meskipun bagi orang yang sedang patah hati, ucapan seperti ini terdengar seperti hiburan tidak penting yang tidak akan mungkin bisa terjadi. Tapi percayalah, patah hati akan sembuh seiring berjalannya waktu.

Selain itu, lakukan beberapa hal ini untuk menyembuhkan luka hatimu dengan lebih cepat, guys. Yuk move on bareng.

1. Meskipun sakit, belajar menerima adalah langkah awal yang perlu kamu ambil

pexels.com/Kat Jayne

Dalam banyak nasihat tentang patah hati, kamu mungkin sering menemukan saran untuk melupakan semua masa lalu pahit itu. Tapi kita semua tahu bahwa melupakan tidak semudah itu. Sebenarnya, kita tidak bisa melupakan masa lalu yang indah hanya karena kita ingin. Seringkali kilasan masa lalu itu akan kembali dengan cara yang menyakitkan.

Jadi, bukan melupakan yang perlu kita lakukan, melainkan menerima. Dengan menerima semuanya, baik yang indah maupun yang suram, baik saat-saat romantis kebersamaan maupun saat-saat menyedihkan yang dilalui, kita akan bisa berbaikan dengan keadaan. Menerima adalah langkah awal yang sangat perlu dilakukan bagi kamu yang patah hati.

2. Menyibukkan diri dengan pekerjaan terutama yang selama ini sering ditelantarkan

pexels.com/ChristinaMorillo

Jika selama ini kamu bekerja dengan tidak maksimal karena waktu dan tenagamu harus terbagi dengan si dia, patah hati merupakan saat yang tepat untuk kembali menekuni pekerjaanmu dengan sungguh-sungguh. Menyibukkan diri ini juga bisa menjadi sebuah cara ampuh bagi kamu yang selalu terkenang dengan kisah mu yang baru berakhir. 

Dengan sibuk terhadap hal lain, hal yang mengganggu pikiranmu perlahan-lahan akan menghilang. 

3. Berkumpul bersama keluarga dan teman-teman

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Pixabay)

Berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabat setia akan menyembuhkan lukamu dengan cepat. Kamu tidak akan menunjukkan kesedihan di hadapan keluarga dan sahabatmu, makanya kamu akan melupakan kesedihan itu saat bersama mereka.

Ada banyak momen berharga yang lebih bisa kamu ciptakan dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga sahabat. Karena mereka adalah orang yang selama ini benar-benar ada untukmu.

4. Mencari kegiatan dan hobi baru seperti memasak, membaca, olah raga, dan lainnya

pexels.com/Pixabay

Daripada larut dalam kesedihan, cobalah menemukan kegiatan baru yang mampu membuatmu bersemangat setiap membuka mata di pagi hari. Hobi baru ini akan menjadi semacam motivasi bagimu bahwa kamu bisa menjadi lebih baik walaupun dilanda patah hati. Selain itu, menjadi lebih baik juga merupakan cara balas dendam terampuh bagi siapapun yang menyakiti hatimu.

5. Fokus pada diri sendiri dan menemukan potensi diri yang sebenarnya

pexels.com/mellamed

Patah hati merupakan kesempatan yang tepat untuk lebih memikirkan diri sendiri. Kamu yang selama ini sibuk memikirkan tentang cara membahagiakan si dia, akan punya banyak waktu untuk memikirkan tentang cara membahagiakan diri sendiri.

Pahami dan renungkan apa yang kamu inginkan dalam hidupmu. Wujudkan mimpi-mimpi yang belum tercapai. Serta gali lagi potensi dirimu yang belum terungkap.

Percayalah bahwa apapun yang terjadi padamu sekarang adalah sebuah kebaikan untukmu di masa yang akan datang. Patah hati kali ini akan membuat kamu lebih kuat dan lebih dewasa dalam menjalani hidup. Tetap semangat, guys!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us