ilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/budgeronbach)
Dilansir Verywell Mind, Kendra Cherry, MS, seorang spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, menuliskan, ISTJ adalah individu yang logis dan efisien. Mereka suka mencari penjelasan rasional untuk sebuah peristiwa.
Mereka lebih suka fokus pada detail daripada memikirkan informasi yang bersifat abstrak. ISTJ membuat keputusan berdasarkan logika dan data objektif daripada perasaan pribadi. Alasan mengapa ISTJ kesulitan dalam konflik atau drama dalam hubungan karena mereka cenderung lebih logis dan efisien.
Mereka kurang nyaman dengan konflik yang melibatkan emosional. Selain itu, ISTJ cenderung kesulitan memahami perasaan orang lain dalam situasi konflik, karena mereka menekankan logika dan pandangan objektif dalam menilai sesuatu hingga mengambil keputusan.
ISTJ juga tidak nyaman dengan ketidakpastian dan ketidakjelasan. Konflik dan drama sering kali menciptakan situasi yang tidak pasti dan ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman. ISTJ adalah tipe yang merencanakan segala sesuatu dengan terstruktur, maka dari itu mereka tidak menyukai situasi yang tidak ada dalam rencana atau bayangan mereka.
"ISTJ menghargai stabilitas dan kepastian dalam hubungan dan akan berusaha memastikan bahwa pasangan mereka merasa didengar. Di sisi lain, mereka mungkin kesulitan menghadapi drama," kata John Hackston, kepala kepemimpinan di Myers-Briggs Company, dilansir MindBodyGreen.