Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Ibu dan anak. (unsplash.com/Bence Halmosi)
Ilustrasi Ibu dan anak. (unsplash.com/Bence Halmosi)

Kamu mungkin pernah mengalami hubungan yang tidak direstui oleh keluarga. Padahal, kamu hendak melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius. 

Meskipun ini bentuk ujian dalam hubungan, tapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meluluhkan hati orang-orang terdekatmu. Yuk, simak daftar hal yang harus kamu lakukan jika hubungan tidak diberi restu. 

1. Tanyakan alasan dan sebabnya dengan jelas

ilustrasi ibu dan anak. (unsplash.com/Ben White)

Ketika orangtua melarang hubunganmu, mereka pasti khawatir hal-hal buruk akan terjadi padamu. Perilaku mereka dibentuk dari pengalaman di masa lalu yang membuatnya lebih waspada kepadamu.

Dalam Psych Central, apabila kamu berada dalam hubungan yang tidak direstui, jangan menyerang atau membantahnya secara brutal. Bicaralah baik-baik dan tanyakan alasan yang jelas mengapa mereka bersikap demikian.

Hal ini tidak menandakanmu menyerah. Namun apabila kamu menyerang orangtuamu, mereka akan semakin tidak menyukaimu. Dengarkan dengan tenang tanpa bermaksud membuat pembelaan. 

2. Bersikap objektif

Ilustrasi ibu dan anak. (unsplash.com/TienDat Nguyen)

Mungkin kamu berpikir bahwa alasan orangtua melarangmu menjalin hubungan dengan pasangan tidak masuk akal dan belum terbukti benar. Meski demikian, kamu harus tetap bersikap objektif dan tetap mendengarkan pendapat orangtuamu. 

Karen Sosnoski, sebagai penulis di Psych Central, memberikan saran untuk bersikap objektif terhadap pendapat orangtua. Sebab, hal ini bisa membantumu melihat pasangan jadi lebih jelas, apakah dia memang layak untukmu atau tidak. 

Namun, apabila dugaan orangtuamu tidak benar, kamu bisa membuktikannya dengan bersikap baik. Kamu juga bisa beri pengertian dan pemahaman mengenai pasanganmu.

3. Bangun batasan

Ilustrasi ibu dan anak. (unsplash.com/Metin Ozer)

Dikutip dalam WebMD, psikolog Cara Gardenswartz mengatakan apabila memiliki orangtua yang mengontrolmu, kamu harus membangun batasan yang tegas namun tetap menghormati keduanya. Hal ini berlaku untuk kamu yang hubungannya tidak direstui. 

Cara menjelaskan lebih lanjut, orangtua yang suka mengontrol anaknya merasa tidak suka bila pendapatnya tidak didengar. Jadi, kamu harus bersikap baik dengan mendengarkan pendapatnya, namun kamu juga harus bersikap tegas dalam membuat keputusan. 

Keputusan yang kamu buat harus dijalankan dengan rasa penuh tanggungjawab. Hal ini sekaligus mematahkan kehawatiran orangtuamu bahwa kamu tak dapat membuat pilihan dengan baik. 

4. Melakukan kompromi

Ilustrasi ibu dan anak. (unsplash.com/Yura Timoshenko)

Coba lakukan kompromi dengan orangtuamu. Disadur dalam WebMD, Susan Bernstein selaku jurnalis dan penulis buku, mengatakan bahwa kompromi dilakukan dengan mendengarkan lebih dahulu apa yang orangtua inginkan dengan pikiran terbuka. 

Kemudian, dalam diskusi tersebut, kamu sampaikan apa rencanamu secara mendetail dan bagaimana kamu mencapai tujuan tersebut. Lalu lakukan kompromi dan cari solusi bersama dengan menurunkan keinginan masing-masing. 

Setelah melakukan kompromi, buat kesimpulan agar kedua belah pihak bisa sama-sama sepakat. Dalam proses ini, kamu mungkin tak akan sepenuhnya puas, begitupun orangtuamu. Namun, ini bisa jadi awal yang baik untuk kalian berdua. 

5. Jangan sembunyi-sembunyi

Ilustrasi ibu dan anak (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karen Sosnoski menyarankan untuk tidak menyembunyikan hubunganmu sebab dapat menimbulkan pemikiran bahwa pasanganmu bukanlah orang yang semestinya. Jadi, kenalkan pasangan dengan orangtuamu meski tanggapannya tak akan menyenangkan. 

Tak hanya itu, menyembunyikan hubungan dapat memunculkan asumsi bahwa kamu belum dapat dipercaya untuk membina hubungan. Jadi, kamu perlu menunjukkan pada orangtua bahwa kamu berbahagia dengan hubunganmu saat ini. 

Itulah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk meluluhkan hati orangtuamu. Tak perlu memaksanya, lakukan dengan perlahan agar hatinya segera menerima. 

Editorial Team