Coba kamu renungkan, apakah kamu pernah merasa sakit hati begitu dalam pada orang yang baru kamu kenal beberapa jam? Dibanding dengan orang yang benar-benar kamu cintai, pernahkah kamu terluka sesering saat kamu bersama orang yang hanya sekedar teman? Pasti gak, kan?
Itulah kenapa lahir teori bahwa seseorang yang paling kamu cintai justru adalah orang yang kemudian paling sering menanamkan luka dalam hatimu.
Lalu, bagaimana sih uraian lebih detailnya tentang hal ini? Berikut penjelasannya.