Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Jennifer Regnier

Coba kamu renungkan, apakah kamu pernah merasa sakit hati begitu dalam pada orang yang baru kamu kenal beberapa jam? Dibanding dengan orang yang benar-benar kamu cintai, pernahkah kamu terluka sesering saat kamu bersama orang yang hanya sekedar teman? Pasti gak, kan?

Itulah kenapa lahir teori bahwa seseorang yang paling kamu cintai justru adalah orang yang kemudian paling sering menanamkan luka dalam hatimu.

Lalu, bagaimana sih uraian lebih detailnya tentang hal ini? Berikut penjelasannya.

1. Saking cintanya, seseorang tidak sadar akan hal menyakitkan yang dia lakukan

unsplash/Nathan Dumlao

Saat kita sudah memiliki perasaan cinta yang begitu kuat. Kemungkinan untuk mengekang, untuk bertindak semau kita terhadap orang tersebut akan semakin besar. Misal, orang tua yang sudah membesarkan anaknya sejak lahir, pasti merasa memiliki hak dan memiliki pembenaran untuk memperlakukan anaknya sesuka hatinya.

Kira-kira begitulah juga perlakuan kita terhadap orang lain yang kita cintai. Akibat cinta yang seperti ini memang bisa berujung fatal. Makanya, sebelum memperlakukan seseorang sesuai keinginan kita, tanyakan dulu apakah kita akan bahagia jika mendapat perlakuan serupa.

2. Karena merasa sudah cinta, seseorang bisa saja membenarkan apapun tindakan yang dia lakukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di