5 Cara Bijak Menyikapi Circle Teman yang Mulai Mengecil, Santai Aja!

Biar gak kejebak overthinking

Semakin dewasa kamu akan dihadapi oleh beberapa fenomena sosial yang tidak kamu bayangkan sebelumnya. Salah satunya, kamu akan menemukan fase dimana kamu merasakan hilangnya teman-teman di sekitarmu. Sebetulnya, mereka tidak hilang, hanya saja situasinya memang sudah berbeda. Kamu akan mengerti bahwa tidak selamanya mereka bisa berada di sampingmu. Karena tentunya kamu pun tidak bisa demikian.

Kamu punya tujuan dan cita-cita yang berbeda dengan mereka, maka berbeda juga jalan membangunnya. Oleh karena itu, seiring beranjak dewasa circle pertemananmu akan semakin mengecil.

Tidak perlu takut, itu merupakan hal wajar yang juga banyak dialami orang lain. Berikut adalah lima cara bijal untuk menyikapi circle pertemanan yang mengecil saat dewasa, santuy aja lagi!

1. Fokus yang kamu jalani sudah berbeda, terima bahwa kamu sudah ada di fase kedewasaan

5 Cara Bijak Menyikapi Circle Teman yang Mulai Mengecil, Santai Aja!pexels.com/Andrea Piacquadio

Semakin dewasa kamu akan semakin fokus dengan hal-hal yang lebih penting ketimbang ngumpul-ngumpul sepintas dengan teman-temanmu. Banyak hal yang harus mulai kamu persiapkan untuk masa depanmu.

Oleh karena itu, kamu tidak perlu bingung dan takut ketika circle mu mengecil. Justru, ini adalah kesempatan untuk kamu lebih fokus pada dirimu sendiri.

2. Jangan berpikir sempit, circle pertemanan bukanlah segalanya

5 Cara Bijak Menyikapi Circle Teman yang Mulai Mengecil, Santai Aja!Pexels.com/Charlotte May

Buka lebar-lebar pemikiran kamu. Circle pertemanan bukanlah hal yang paling utama yang harus kamu pikirkan. Circle pertemanan yang baik adalah yang bisa memberikan manfaat positif bagi diri kamu. Jadi, jika itu tidak bermanfaat seperti demikian, maka kamu hanya perlu meninggalkannya. Jangan justru kamu mempersulit dirimu sendiri karena berada di lingkungan negatif. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Pertemanan yang Gak Sehat, Segera Keluar!

dm-player

3. Jangan buang waktu dengan circle yang tidak sefrekuensi, ciptakan sendiri lingkaran yang menurutmu sesuai

5 Cara Bijak Menyikapi Circle Teman yang Mulai Mengecil, Santai Aja!Pexels.com/Gustavo Fring

Karena kamu sudah berada di fase pendewasaan, ini saatnya kamu mulai memilah untuk menentukan lingkungan yang sesuai dengan dirimu. Bangun circle pertemananmu sendiri, perbanyak bergaul dengan orang-orang yang kamu rasa berdampak positif dan jauhkan yang berdampak negatif. Di tahap ini, seharusnya kamu sudah mulai pintar dalam memilih circle pertemana yang tepat. 

4. Buka diri dengan jaringan yang luas, manfaatkan peluang pertemanan yang tidak hanya sebatas teman

5 Cara Bijak Menyikapi Circle Teman yang Mulai Mengecil, Santai Aja!Pexels.com/Elevate

Saat beranjak dewasa, topik pembicaraan di lingkunganmu tidak lagi soal hal-hal sepele yang tidak berbobot. Sebaliknya, kamu justru lebih tertarik dengan pembahasan yang banyak bermanfaat, bermakna lebih penting.

Nah, sebaiknya kamu bisa memanfaatkan peluang ini. Kamu bisa mulai membicarakan soal bisnis bersama, rencana studi bersama atau topik apa pun yang tentunya akan membangun kamu lebih matang.

5. Jaga baik-baik circle yang kamu miliki, biar kecil yang penting berkualitas

5 Cara Bijak Menyikapi Circle Teman yang Mulai Mengecil, Santai Aja!Pexels.com/Mentatdgt

Besar kecil suatu circle pertemanan sejatinya bukanlah suatu hal yang penting. Sebaliknya, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaganya dengan baik. Pertahankan circle yang menurutmu positif, tetaplah jalin komunikasi sehingga lingkunganmu menjadi tempat yang berkualitas untuk sebuah hubungan pertemanan. Gapapa sedikit teman, yang penting mereka semua adalah teman yang berkualitas.

Gak perlu dipikirin kalau mereka ternyata meninggalkan kamu, itu artinya mereka memang bukan teman yang sefrekuensi dengan kamu. Mending bangun sendiri circle pertemanan yang sesuai, kamu pasti bisa kok!

Baca Juga: 5 Alasan Pertemananmu Menyempit saat Beranjak Dewasa

Alphabet stories Photo Verified Writer Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya